Suasana Rakor Bersama antara Pemkab Lumajang bersama TNI Polri dalam pengamanan persiapan jelang Pilkada 2018.
Lumajang, Bhirawa
Tahapan pelaksanaan pesta demokrasi (Pilkada serentak) yang tinggal beberapa pekan lagi digelar disejumlah wilayah di Indonesia diperlukan pengawalan keamanan serius dari berbagai stake holder mengingat seiring dengan mendekati pesta demokrasi tersebut suhu politik sudah mulai menghangat.
Dalam rangka untuk mengantisipasi dan menciptakan keamanan dan stabilitas dalam penyelenggaraan Pilkada 2018 tersebut, Pemkab Lumajang bersama TNI Polri menggelar Rakor yang dilaksanakan di Gedung Panti PKK (30/5),dan tujuannya adalah untuk meningkatkan pemeliharaan stabilitas keamanan dan ketertiban umum dimasyarakat jelang Pilkada.
Giat Rapat kerja tersebut di buka oleh Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Lumajang, Susiyanto,juga dihadiri oleh jajaran OPD terkait dalam hal ini Kasatpol PP, serta dari unsur TNI diantaranya dari Kodim 0821 Lumajang, Batalyon 527 serta jajaran Danramil, Dan Perwakilan dari Polres Lumajang dengan melibatkan seluruh Kapolsek, dengan topik bahasan seputar pengaman dalam penyelenggaraan Pilkada 2018.
Dalam keterangannya, Sekda Susianto juga menjelaskan bahwa pihaknya selaku unsur Pemerintah Daerah mengatakan bahwa Pemkab Lumajang sudah membentuk Desk Pilkada sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri, yang berfungsi membantu dan memfasilitasi KPU dalam penyelnggaraan Pilkada mendatang.
Tetkait kesiapan Pemkab Lumajang, jelang Pilkada, Susianto juga menjelaskan bahwa berbagai antisipasi kerawanan sebagai bentuk mendukung suksesnya Pilkada 2018 telah dilakukan diantaranya dengan giat sosialisasi berbagai aturan dan kesiapan tethadap para ASN dan Perangkat Desa, patroli mandiri, patroli 3 pilar, apel siaga kelinmasan.
“Di samping itu, sosialisasi pengamanan serentak bagi satlinmas, workshop penguatan kelembagaan satlinmas, kerjasama dengan KPUD dan Panwaslu, serta menghimbau kembali siskamling dan tamu wajib lapor,” ujarnya.
Bahkan Susianto juga menegaskan bahwa seputar pengamana jalanya Pilkada, Pemkab Lumajang telah menyiagakan pasukan pengamanan Satpol PP sejumlah 79 personil untuk berpatroli dan Linmas kurang lebih 5.858 personil, dengan komposisi nantinya akan ditempatkan 2 orang personil di masing-masing TPS.
Untuk itu dengan adanya Rakor tersebut diharapkan nantinya dapat terjalin kerjasama yang sinergis, baik dari pihak TNI Polri maupun Pemerintah Daerah dengan membangun komunikasi dan informasi terkait gangguan gangguan selama pelaksanaan Pilkada tersebut.
“Kita berharap, semua pihak saling bekerjasama dan memberikan informasi serta menjaga komunikasi antar petugas, agar pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya. [Dwi]
