Bupati Lumajang Drs. As’at malik bersama Ketua DPRD Kabupaten Lumajang Agus Wicaksono S.Sos pada saat memberikan sosialisasi di Aula Gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lumajang.
Kab.Lumajang, Bhirawa.
Dalam rangka meningkatkan usaha perekonomian rakyat terutama kepada para pemilik toko peracangan yang bertebaran hingga di pelosok pedesaan, Pemkab Lumajang menerapkan Program Mahadesa yang nantinya dengan program tersebut diharapkan toko perancangan akan diubah menjadi toko retail modern.
Dengan target tersebut diharapkan pula bahwa para pelaku usaha mandiri terutama para pemilik kios peracangan nantinya dapat meningkatkan pendapatannya dan mampu bersaing dengan menjamurnya toko Modern yang sudah menyebar hampir di setiap kecamatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lumajang Drs. As at Malik saat memberikan sosialisasi di Aula Gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lumajang (17/1), ketika membuka acara Sosialisasi Program Mahadesa yang juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Lumajang Agus Wicaksono S.Sos, jajaran SKPD terkait, Direktur PT Maduroo Internasional, Moh. Sulthon, serta para Kepala Desa Se Kabupaten Lumajang.
“Toko-toko peracangan yang bertebaran hingga pelosok perdesaan,akan segera berubah menjadi toko toko moderen semacam retail yang akan kita tempuh melalui program Mahadesa,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Lumajang menyampaikan juga bahwa Program Maha desa adalah bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam membangun dan mengembangkan bisnis “forever store ” dengan mengandalkan pengelolaan potensi ekonomi desa.
Untuk mewujudkan hal itu Pemerintah Kabupaten Lumajang telah sepakat menjalin kerjasama dengan PT.Maduroo Internasional melalui Kepala Desa yang hadir dalam pertemuan itu, agar nantinya disampaikan kepada masyarakat. “Para Kepala Desa diharapkan mampu mencerna dan memahami program Mahadesa ini,sebab nantinya mereka dapat mengaplikasikan hal tersebut kepada masyarakat,” imbuhnya.
Menurut Ketua DPRD Kabupaten Lumajang Agus Wicaksono,pihaknya sangat menyambut positip langkah Pemkab Lumajang dalam pencanangan Program Mahadesa tersebut. Menurutnya kegiatan tersebut cukup efektif dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat kecil,sebab dengan fakta yang terjadi dengan menjamurnya toko modern yang sudah meluas hampir di setiap pelosok desa dN kecamatan ,menjadi sumber penyebab para pemilik peracangan dan toko kelontong gulung tikar . “Dengan Program Mahadesa, yaitu membangun infrastruktur ekonomi sesuai dengan potensi yang ada di desa, kita yakin kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” ujarnya.
Untuk mendukung hal itu, Agus berharap agar Direktur PD Semeru (BUMD) yang selama ini kosong,untuk secepatnya diisi yang diharapkan dapat mengelola Program Mahadesa tersebut. [dwi]
