Lumajang, Bhirawa
Pemkab Lumajang akan merehab tiga pasar tradisional untuk mengoptimalkan perekonomian masyarakat melalui sektor perdagangan. Guna kepentingan ini, telah dipersiapkan menyiapkan anggaran Rp8 Miliar lebih.
“Ketiga pasar adalah Pasar Ranuyoso, Pasar Baru Lumajang Tahap III dan Pasar Tempeh yang beberapa waktu lalu terbakar,”kata Kepala Bagian Pembangunan Pemkab Lumajang Ir Sudiono. Sesuai perencanaan rehabilitasi ketiga pasar itu telah dijadwalkan untuk dikerjakan tahun 2014 ini.
“Dengan perincian untuk rehabilitasi Pasar Baru Tahap III dianggarkan kurang lebih Rp. 6 Milyar,” tambahnya. Untuk Rehabilitasi Pasar Ranuyoso, masih kata Sudiono, dianggarkan Rp1 Milyar lebih. Sedangkan Pasar Tempeh yang baru terbakar dibangun kembali dengan anggaran sekitar Rp900 juta.
Lebih lanjut Sudiono mengungkapkan untuk rehabilitasi Pasar Tempeh bisa jadi ada penambahan karena anggaran ini untuk toko bagian depan saja.
“Sedangkan untuk kios dan los bagian dalam yang terbakar dalam pengajuan,” paparnya. Dalam rehabilitasi pasar tradisional ini, untuk Pasar Ranuyoso yang sempat mengalami penundaan, saat ini telah selesai dan tinggal pelaksanaan fisiknya saja. ”Sedangkan rehabilitasi Pasar Tempeh, saat ini juga telah dilaksanakan kontrak SPK (Surat Perintah Kerja) bagi pelaksananya,”jelasnya.
Meski sebelum dilakukan kegiatan pemugaran, terjadi kendala karena kebakaran bebrapa waktu lalu untuk Pasar Tempeh.
“Namun, dalam pekan-pekan ini juga akan direalisasikan pelaksanaan rehabilitasi untuk Pasar Tempeh,” paparnya. Pemugaran Pasar Tempeh, masih kata Sudiono, secara teknis yang diketahuinya, adalah perbaikan toko di bagain depan saja. Untuk kios dan los di bagian dalam yang terbakar, nantinya akan dilakukan tindak-lanjut.
“Cuma tergantung dari SKPD terkait, dalam hal ini Dinas Pasar. Apakah nanti bisa menghitung dari berapa los yang ada,” paparnya. Nanti direlokasi kemana sementara waktu untuk kelangsungan kegiatan pedagang di sana. Jika nantinya anggaran penambahan untuk rehabilitasi kios bagian dalam Pasar Tempeh bisa dialokasikan Tahun 2014, maka sebelum pekerjaan dilaksanakan harus dilakukan relokasi terhadap para pedagangnya terlebih dulu. “Artinya, sementara harus melakukan pengosongan,” ujar Sudiono. Sementara itu, rencana rehabilitasi Pasar Baru Lumajang Tahap III yang akan dikerjakan tahun ini, akan dilakukan renovasi kurang lebih 44 los yang mencapai 4 Blok. [yat*]
Keterangan Foto : Drs Sudiono, Kabag Pembangunan Pemkab Lumajang. [yat/bhirawa]
