Angkutan Umum yang rencananya akan menjadi angkutan pelajar gratis.
Lumajang,Bhirawa
Dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) dalam waktu dekat akan mengeluarkan program transportasi bagi para pelajar dan mahasiswa secara gratis khususnya bagi para pelajar yang tinggal di sekitar perkotaan.
Hal tersebut dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang memiliki anak sebagai pelajar dan Mahasiswa terbantu dari pengeluaran beaya transportasi ke Sekolahnya masing masing.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabag Humas Pemkab Lumajang Azis Fachrurrozi ketika dikonfirmasi lewat sambungan selular terkait rencana program tersebut, (2/1).
Dalam keterangannya bahwa program tersebut rencananya dilaksanakan pada tanggal 14 Januari 2017 ini ,sebagai upaya juga untuk meminimalisasi banyaknya kendaraan yang memadati ruas jalan menuju sekolah yang dapat menimbulkan kemacetan di tengah kota.
“Rencananya dalam minggu ini Dinas Perhubungan Lumajang akan mengumpulkan para Sopir angkutan untuk mensosialisasikan hal tersebut,nanti mereka akan di beri subsidi BBM yang disesuaikan dengan kendaraannya,yaitu berupa bensin dan solar,” ujarnya.
Lebih lanjut,Azis menjelaskan bahwa para Sopir angkutan tersebut mendapatkan batuan subsidi BBM sebanyak 8 (delapan) liter bagi kendaraan yang berbahan bakar bensin dan 4 ( empat ) liter solar untuk mesin diesel per hari.
Sedangkan secara teknis ,program tersebut masih dalam tahap sosialisasi yang diharapkan pada tanggal 14 Januari 2017 mendatang ,para pelajar dan mahasiswa sudah dapat menikmati transportasi gratis jika mau berangkat ke sekolah.
Dengan program transportasi pelajar gratis tersebut menurut Azis diharapkan tidak ada alasan lagi siswa yang berangkat ke sekolah terlambat dengan alasan tidak menemukan angkutan ke sekolah ,selain itu angka kemacetan pada ruas jalan utama kota Lumajang yang tiap pagi dipadati kendaraan pribadi yang mengantarkan anaknya masuk ke sekolah sudah dapat dikurangi.
Dalam mekanismenya program tersebut,Azis juga menjelaskan bahwa keberangkatan angkutan kota gratis diatur dengan jadwal yaitu mulai pukul 05.30 – 07.00 WIB dan 12.00 – 14.00 WIB, sedangkan para pelajar cukup dengan memakai baju seragam sekolah dan bagi mahasiswa cukup menunjukan kartu mahasiswanya.
Informasinya,Dinas Perhubungan telah menyiapkan armada angkutan kota tersebut menjadi tiga trayek yaitu trayek A , trayek B dan trayek C, yang ketiga trayek tersebut akan diatur ulang terutama akan melewati seluruh sekolah di kota Lumajang serta terakhir berhenti di halte Bus dan terminal Minak koncar.
“Dalam pertemuan itu kita juga akan mensosialisasikan adanya perubahan arus Lalu Lintas berupa pengalihan jalur bagi Jalur Bus AKDP untuk Lumajang – Kencong dialihkan melewati Jalur Lintas Timur (JLT) yang dimulai tanggal 14 Januari 2017 tersebut yang dimaksudkan sebagai upaya pengembangan wilayah,” pungkasnya.(dwi)
