Pada kesempatan dzikir dan sholawat itu, Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos, juga diserahkan bantuan kepada yatim, piatu dan kaum dhuafa. [sudarno/bhirawa]
Kab Madiun, Bhirawa
Pemkab Madiun bersama Badan Peneliti Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran RI (BPI, KPN dan PA RI) menyelenggarakan dzikir dan sholawat untuk bangsa dan NKRI di Masjid Agung Quba Kab Madiun di Mejayan, Kamis (10/5).
Kegiatan yang diselenggarakan bersama antara Pemerintah Kabupaten Madiun dan Badan Peneliti Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran RI. (BPI KPN & PA RI) dihadiri oleh Bupati Madiun, Wakil Bupati Madiun, Sekda Kab.Madiu, Ketua BPI KPN & PA RI, Jajaran TNI/POLRI, Kepala OPD, Camat, PNS/ASN, Ketua MUI, anggota FKUB, dan masyarakat Kab. Madiun.
Ketua BPI KPN & PA RI Drs. TB. Rahmad Sukendar, SH dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Dzikir, Sholawat dan Tuausiah di masjid Agung Quba ini bertujuan untuk membantu anggota TNI/POLRI dalam upaya mendinginkan suasana NKRI.
Perlu diketahui, bahwa sejumlah Ulama di Indonesia merasa prihatin dengan kondisi NKRI akhir- akhir ini, bahkan ada yang berusaha membenturkan Ulama dengan TNI/POLRI dan Pemerintah. “Tidak hanya itu, tetapi juga adanya faham radikalisme yang mulai berusaha untuk memecah belah NKRI kita,”katanya.
Bupati Madiun H. Muhtarom. S.Sos dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Dzikir dan Sholawat, Istighotsah kali diselenggarakan dalam rangka NKRI damai pada Pilkada Serentak tahun 2018 nanti. “Ya, melalui kegiatan hari ini diharapkan semoga kita semua mendapatkan syafaat dari Allah, SWT,”tuturnya..
DalambTausiyahnya Ketua MUI Kab. Madiun Drs.Moh. Sodiq mengajak kepada seluruh umat Islam untuk bersatu padu mengeratkan tali silaturahmi untuk ikut menjaga keutuhan NKRI. “Dengan do’a kita semua semoga Allah, SWT senantiasa menjaga keutuhan NKRI dan tidak bercerai berai,”katanya. [dar]
