Pemkab Madiun Gelar Nuzulul Quran di Pendapa

Bupati Madiun, Muhtarom, S.Sos (tengah) bersama Forpimda dan masyarakat peringati Nuzulul Quran di Pendapa Muda Graha Pemkab Madiun, Rabu petang (22/6). [sudarno/bhirawa]

Bupati Madiun, Muhtarom, S.Sos (tengah) bersama Forpimda dan masyarakat peringati Nuzulul Quran di Pendapa Muda Graha Pemkab Madiun, Rabu petang (22/6). [sudarno/bhirawa]

Kab. Madiun, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Madiun memperingati Nuzulul Quran dan Buka Bersama  yang bertempat di Pendapa Muda Graha Kab. Madiun. Dalam acara tersebut dihari oleh Bupati Madiun Beserta Ibu, Wakil Bupati Beserta Ibu, Forpimda beserta Ibu,Ketua DPRD beserta Ibu, Wakil Ketua DPRD beserta Ibu, Ketua Komisi B beserta Ibu, Asisten dan  Staf Ahli beserta Ibu, Pimpinan Lembaga Instansi Vertikal, Ka SKPD, Camat, Pimpinan  Alim Ulama Kab.Madiun, Tokoh Masyarakat, Tokoh Organisasi Pemuda, Tokoh Organisasi Masyarakat, Kariawan/kariawati Pemkab Madiun, Wartawan, serta Tamu Undangan.
Dalam Acara Tersebut Bupati Madiun, beserta para tamu undangan duduk bersama lesehan di Pendapa Muda Graha Kab.Madiun, dan bersama-sama mendengankan ceramah yag diisi oleh K.H. Munirul Huda dari Sawahan Madiun, setelah adzan magrib berkumandang Bupati madiun beserta para tamu Buka Puasa Bersama-sama di Pendapa Muda Graha Kab. Madiun.
Perlu diketahui bahwa selaku umat Islam telah memasuki bulan Ramadan hari yang ke 17. Bukan rahasia lagi bahwa pada hari ini merupakan hari yang paling bersejarah untuk perjalanan kitab suci Alquran, pada abad 14 silam terjadi salah satu sejarah besar bagi umat Islam yaitu peristiwa Nuzulul Quran.
Nuzulul Quran merupakan awal mula dari Alquran diturunkan oleh Allah SWT melalui Malaikat Jibril untuk disampaikan kepada nabi tercinta umat Islam yakni Nabi Muhammad SAW. Hingga saat ini peristiwa tersebut telah dinamai dengan peristiwa Nuzulul Quran.
Secara harfiah, pengertian dari Nuzulul Qur’an adalah turunnya Al Qur’an sebagai istilah yang merujuk terhadap betapa peristiwa penting terkait dengan turunnya wahyu dari Allah SWT pertama kepada nabi dan rasul paling akhir, Muhammad SAW.
Dalam sambutannya Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos menyampaikan bahwa acara peringatan Nuzulul Quran dan buka bersama ini diadakan karena dalam rangka mempererat tali silaturahmi sesama insan. Idulfitri  sebentar lagi, Bupati Madiun mengingatkan agar dalam merayakan Idul Fitri 1437 H dengan sederhana, dalam artian jangan mengada-ada sesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Idulfitri bukan hidangan yang banyak dan enak atau pakaian yang baru dan mahal. tetapi kembali ke fitrah, setelah melakukan puasa ramadhan sebulan penuh,  sebagai manusia tentu tidak lepas dari yang namanya dosa, dosa kepada Tuhan dan dosa kepada sesama manusia, dan untuk melebur dosa sesama manusia (anak adam) dengan saling memaafkan.
“Mari berlomba-lomba untuk meminta maaf, menjaga tali silaturrahmi kepada orang lain. Baik silaturahmi kepada orang tua, saudara, guru-guru kita, alim ulama dan sanak saudara kita baik dekat maupun jauh untuk melunturkan dosa kita terhadap sesama,” kata Muhtarom. [dar]

Tags: