Pemkab Madiun Menerima Penghargaan LAKIP Dari Pemerintah Pusat

Wakil Bupati Madiun Drs. H. Iswanto, M.Si disaksikan para bupati/walikota dan undangan lainnya menerima penghargaan LAKIP dari Menpan-RB Republik Indonesia Asman Abnur (baju warna putih) di Bali Convention Center Nusa Dua Bali, Rabu (31/1). [humas kab madiun].

(Wabup Madiun Menerima Penghargaan LAKIP Dari Menpan RB di Bali)
Kab.Madiun, Bhirawa
KEMBALI Pemerintah Kabupaten Madiun mendapatkan penghargaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dengan predikat B tahun 2017 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementrian PAN -RB). Penghargaan dimaksud diterima oleh Wakil Bupati Madiun Drs. H. Iswanto, M.Si dari Menpan-RB Republik Indonesia Asman Abnur di Bali Convention Center Nusa Dua Bali, Rabu (31/1).
Untuk diketahui, LAKIP adalah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan. LAKIP merupakan produk akhir SAKIP yang menggambarkan kinerja yang dicapai oleh suatu instansi pemerintah atas pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai APBN/APBD. LAKIP disusun berdasarkan siklus angraan yang berjalan selama 1 tahun.
Dalam pembuatan LAKIP instansi pemerintah harus dapat menentukan besaran kinerja yang dihasilkan secara kuantitatif yaitu besaran dalam satuan jumlah atau persentase. Sedangkan LAKIP itu sendiri bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi terhadap instansi pemerintah selama 1 tahun anggaran.
Laporan Deputi bidang reformasi birokrasi, akuntabilitas aparatur dan pengawasan M Yusuf Ateh mengatakan bahwa dalam melakukan penilaian dan evaluasi LAKIP tahun 2018 ini ada dua faktor yang sangat ditekankan dalam evaluasi dan penilaian yaitu terkait belanja publik yang perlu di tekan karena keterbatasan sumberdaya dan publik menuntut peningkatan kualitas dalam pelayanan, kedua faktor tersebut menjadikan seluruh provinsi dan kabupaten / kota harus mampu mengefisensikan birokrasi melalui penerapan manajemen kinerja.
“Menetapkan tujuan/prioritas yang jelas, mengukur pencapaian, menetapkan target dan mengaitkan tujuan dengan program dan kegiatan, jika empat manajemen kinerja tersebut dapat diterapkan maka akan menghasilkan Good Governance (pemerintah yang berorientasi kepada hasil yang dicapai),” ungkapnya.
Dikatakan oleh Menpan RB, untuk saat ini pemerintah daerah tdk perlu berbondong2 ke pemerintah pusat untuk mengantar laporan kinerja karena kita sudah membuat laporan kinerja online (e-sakip reviu) dlm acara berlangsung juga di luncurkan aplikasi tersebut.
Dalam sambutan Menpan RB untuk efisien pemerinthan model SAKIP harus di terapkan agar kita dapat mencapai target kita, masih byk target kita tidak boleh dapat nilai cc beliau menargetkaan seluruh provinsi, kabupaten kota minimum mendapat nilai B, karena gubernur / bupati kota yg nilainya A BB harus dpt menurlarkan atau menjadi mentor bagi provinsi kab/kota yang masih berkualifikasi cc atau c, kita harus bersama-sama merubah Setiap pemerintahan baik pusat, provinsi, kabupaten / kota harus sesuai dengan Norma standar prosedur kritera dan harus meningkatkan kinerja untuk pembangunan dan pelayanan masyarakat.
“Kita sudah merubah Pengadaan CPNS yg transparan, objektif bebas kkn dan bebas biaya. ASN ASN sekarang harus memiliki jiwa intrepenuer, harus punya jiwa melayani, memperbiki sistem pendidikan dan pelatihan. ASN harus bekerja seperti korporasi – korporasi sekrang yang menghasilkan outcome yang jelas dan mari kita fokus mengerjakan sesuatu yang produktif dengan sistem manajemen berbasiskan kinerja,”katanya.
Kesempatan itu, Menpan RB menyatakan kalau mempunyai program dengan Taspen yaitu ASN city. Jadi nanti pegawai ASN akan mempunyai rumah subsidi dari dana-dana pensiun. Target menpan RB income ny harus lebih tinggi dari pegawai swasta tentu kinerjanya harus lebih baik dari swasta
Wakil Bupati Madiun Drs. H. Iswanto, M.Si mengatakan, penghargaan LAKIP mendapatkan kategori B ini adalah termasuk kategori bagus dan untuk ini sebagai peningkatan, perkembangan dari pada SAKIB yang di terapkan di Kabupaten Madiun. Untuk itu Wakil Bupati Madiun menyampaikan terimakasih kepada semua jajaran pimpinan OPD di Pemerintahan Kabupaten Madiun. ” Karena itu, untuk tahun ini supaya di tingkatkan dari kualifikasi B menjadi menjadi kualifikasi A,”Kata Wabup Iswanto berharap. [dar.adv]

Tags: