Pemkab Malang Bangun Jalan Menuju Kawasan Wisata BTS

Kepala PU Bina Marga Kab Malang Romdhoni

Kab Malang, Bhirawa
Wilayah Kabupaten Malang merupakan kawasan tempat wisata, baik itu wisata pantai maupun wisata alam yang lainnya. Sehingga untuk menunjang wisata tersebut, maka Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga kabupaten setempat, terus melakukan pembangunan infrastruktur jalan yang masuk pada kawasan tempat wisata.
Salah satunya adalah jalan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru (BTS). Karena di kawasan tersebut merupakan jalur wisata  ke BTS, melalui Desa Slamet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
Meski dalam pembangunan infrastruktur jalan menuju tempat wisata menuai kritik masyarakat, hal ini telah ditanggapi dengan baik oleh Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang Romdhoni. “Kami berterima kasih kepada masyarakat Kabupaten Malang, yang mana telah ikut peduli dengan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Sehingga kritikan yang disampaikan masyarakat, hal ini sebagai kontrol masyarakat kepada pemerintah,” papar Romdhoni, Kamis (18/7), kepada wartawan.
Menurut dia, semua kritik yang disampaikan masyarakat terkait pembangunan infrastruktur jalan ke kawasan tempat wisata, tentunya kita tampung. Sehingga pihaknya akan memprioritaskan, mana jalan yang segera dilakukan pembangunan jalan, dan mana yang pembangunannya dilakukan pada tahun berikutnya. Sebab, untuk pembangunan jalan dilakukan secara bertahap, karena keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkab Malang.
“Kami juga berkomitmen untuk membangun infrastruktur jalan lainnya, selain jalan yang menuju tempat wisata. Karena ketika infrastruktur jalan di Kabupaten Malang ini dalam kondisi bagus, maka hal tersebut akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga masyarakat akan mendapatkan kesejahteraan,” tegas Romdhoni.
Dia menjelaskan, jika pihaknya saat ini fokus pada pembangunan jalan, khususnya di wilayah KSPN BTS, yang kini terus dilakukan dengan berbagai rencana pembangunan skala nasional. Karena wilayah tersebut sebagai bagian dari dukungan pembangunan nasional di KSPN BTS. Sehingga kegiatan yang kita lakukan, seperti melakukan pemeliharaan dan peningkatan jalan, serta juga membangun saluran airnya, yang saat ini pembangunan kita percepat penyelesaiannya.
Pembangunan jalan di kawasan KSPN BTS, lanjut Romdhoni, yakni di wilayah Desa Slamet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, yang menelan anggaran sebesar Rp 38 miliar. Sedangkan pembangunan jalan di wilayah tersebut, karena wilayah Desa Slamet juga merupakan jalur yang menuju wisata BTS. Sebab wilayah itu merupakan eksisting jalan, yang terbilang memprihatinkan. Sehingga dalam proses pembangunannya kita gunakan dengan sistem iris untuk melakukan perbaikannya.
“Sistem iris yang yang kita gunakan tersebut, karena aspal jalan ambles sehingga kita kerok, kemudian dilapisi dengan beton rohit, dan juga kita lapisi hotmix. Sedangkan teknis pembangunan jalan yang kita lakukan ini, disesuaikan dengan kultur tanah, agar jalan lebih kuat dan tidak mudah rusak,” pungkasnya. [cyn]

Tags: