Plt Bupati Malang HM Sanusi saat melakukan penandatanganan Mou dengan Kepala BNI Malang Wiwi Suprihatno, di Peringgitan Pendapa Agung Kabupaten Malang, Jalan KH Agus Salim, Kota Malang.
Kab Malang, Bhirawa
Untuk memenuhi target pendapatan pajak, serta mempermudah pembayaran pajak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menjalin kerja sama dengan Bank Negera Indonesia (BNI), yakni Penyediaan dan Penggunaan Layanan Jasa Perbankan dengan PT Bank Negara Indonesia (BNI) Persero Tbk.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman. Dengan MoU tersebut, maka BNI sebagai Banking Partner dalam penyediaan layanan keuangan terpadu berbasis Digital.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Malang HM Sanusi, Selasa (18/12), seusai penandatanganan MoU dengan Kepala Cabang BNI Malang Wiwi Suprihatno, di Peringgitan Pendapa Agung Kabupaten Malang, Jalan KH Agus Salim, Kota Malang menyampaikan, dengan adanya MoU dengan BNI Malang terkait Penyediaan dan Penggunaan Layanan Jasa Perbankan tersebut, maka diharapkan dapat memenuhi target pendapatan di sektor pajak dan agar lebih cepat tercapai, terutama pada pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
“Dengan pembayaran pajak berbasis digital, hal ini selain bisa mempermudah pembayaran pajak, ini pun juga diharapkan bisa meningkatkan kesadarannya masyarakat untuk membayaran pajak melalui ponselnya. Karena pajak merupakan sektor paling penting, mengingat peran pajak mempercepat pembangunan di negara ini,” ucapnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang ini melanjutkan, berdasarkan data di bulan Agustus 2018, pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) mencapai Rp 64,172 miliar. Sehingga hal tersebut telah melampaui target yang ditetapkan yaitu Rp 50 miliar untuk tahun 2018 ini. Dan dengan BPHTB melampui target, tentunya telah memberikan kontribusi pembangunan di Kabupaten Malang bisa secara merata.
Ditegaskan, penandatanganan MoU ini merupakan wujud komitmen BNI untuk menjadi salah satu bangking partner Pemkab Malang dalam upaya menciptakan One Stop Bangking yang merupakan solusu dalam pelayanan perbankan secara digital. “MoU yang kami lakukan dengan BNI, yakni untuk menuju Open and Smart Government dalam mewujudkan keterbukaan dalam aspek pengelolaan keuangan secara digital,” tegas Sanusi.
Di tempat yang sama, Kepala Cabang BNI Malang Wiwi Suprihatno mengatakan, penandatanganan MoU dengan Pemkab Malang terkait Penyediaan dan Penggunaan Layanan Jasa Perbankan bebasis digital, yaitu untuk dapat mempermudah dalam pelayanan terhadap pembayaran PBB dengan layanan elektronik (e)-PBB yang dapat diakses selama 24 jam lewat Ajungan Tunai Mandiri (ATM) atau agen BNI yang menyebar hampir di seluruh pelosok Kabupaten Malang.
Sehingga langkah ini, tegas dia, tentu saja semakin mendekatkan Kabupaten Malang sebagai Smart City atau smart Government. Sedangkan layanan dengan berbasis digital ini, Pemkab Malang dapat menggunakannya sebagai layanan, seperti untuk membayar tagihan PDAM melalui e-PDAM, e-Samsat, e-PAD, e-Restribusi Pasar. “Selain itu juga dapat untuk mempromosikan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) secara online melalui BNI Market Pleace,” tandasnya. [cyn]
