Pemkab Malang Gelar Pasar Murah Demi Jaga Harga

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang Jajuk Rendra Kresna (nomor dua dari kanan), yang didampingi Kepala Disperindagsar Kab Malang Herlijanti Koentari (nomor dua dari kiri) saat meninjau pasar murah yang digelar Pemkab Malang. (cahyono/bhirawa)

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang Jajuk Rendra Kresna (nomor dua dari kanan), yang didampingi Kepala Disperindagsar Kab Malang Herlijanti Koentari (nomor dua dari kiri) saat meninjau pasar murah yang digelar Pemkab Malang. (cahyono/bhirawa)

Kab Malang, Bhirawa
Memasuki minggu ketiga bulan suci Ramadan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus menggelar kegiatan Pasar Murah Lebaran. Hal ini dilakukan, untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam memperoleh bahan pokok dengan harga murah.  Pasar Lebaran diselenggarakan Pemkab Malang selama dua hari, yakni Sabtu (4/7) dan Minggu (5/7), di Pendapa Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang H Abdul Malik, Minggu (5/7), kepada wartawan mengatakan, Pasar Lebaran yang digelar di wilayah Kecamatan Jabung tersebut leading sector-nya adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar). Harapannya, kegiatan pasar murah tersebut akan membuat harga bahan pokok lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
“Untuk itu, pihaknya terus menggelar pasar murah, agar masyarakat Kabupaten Malang terbantu saat menjelang hingga Lebaran mendatang, serta untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok,” paparnya.
Menurutnya, kegiatan Pasar Lebaran yang digelar Pemkab Malang tidak hanya di wilayah Kecamatan Jabung saja, tapi kita gelar di wilayah Kecamatan Ngantang, pada 11 Juli-12 Juli 2015 mendatang. Sementara, yang dijual kepada masyarakat selain bahan pokok sebagai kebutuhan utama dalam merayakan Lebaran, juga dijual berbagai kebutuhan yang lainnya. Misalnya, roti, sirup, makanan ringan, hingga gerabah yang diproduksi oleh masyarakat Kabupaten Malang Sendiri.
Kepala Disperindagsar Kabupaten Malang Herlijanti Koentari menambahkan,  untuk bisa menunjang kegiatan  pasar murah lebaran Tahun 2015 ini, pihaknya telah menyediakan gula pasir sebanyak 4 ton dengan harga Rp 9.500 per kilogram (kg). Harga gula pasir tersebut lebih murah dari harga pasar yang rata-rata sebesar Rp 12.000 per kg.
“Beras sudah kita siapkan sebanyak 3 ton dengan harga jual sebesar Rp 8.500 per kg, lebih murah dari harga pasar yang rata-rata sebesar Rp 9.500 per kg,” jelasnya.  Selain itu, lanjut dia, sudah pihaknya telah menyiapkan kebutuhan minyak goreng seberat 2,5 ton dengan harga jual Rp 10.000 per liter, harga ini lebih murah dari pasaran  yang sebesar Rp 13.000 per liter. Selanjutnya, tepung terigu sebanyak 1 ton dengan harga jual  Rp 7.500 per kg dari rata-rata harga dipasaran sebesar Rp 9.000 per kg, elpigi sebanyak 120 tabung dengan harga jual Rp 14.000 per tabung dari harga rata-rata pasar Rp 16.000 per tabung.
Dalam menggelar pasar murah, kata Herlijanti, juga ada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mengikuti Pasar Lebaran ini, seperti menyediakan beberapa bahan kebutuhan lainnya.  [cyn]

Tags: