Pemkab Malang Luncurkan E-Sempurna Atasi Masalah Lingkungan Hidup

Kabid Pengolahan Sampah dan B3 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang Renung Rubiyatadji, saat menunjukkan lokasi TPS di wilayah kabupaten setempat melalui layar monitor dengan menggunakan Google Earth

Kab Malang, Bhirawa
Pemkab Malang memanfaatkan teknologi IT untuk meluncurkan Sistem Informasi Pengelolaan Lingkungan E-Sempurna. Sistem ini akan menngani pengelolaan kualitas lingkungan termasuk menerima laporan masyarakat atas potensi keruakan lingkungan.
Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan Sampah dan Limbah Bahan Beracun Berbahaya (B3) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang Renung Rubiyatadji, Kamis (1/11), mengatakan, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya, pihaknya membuat terobosan baru yaitu inovasi E-Sempurna.
Dimana, lanjut dia, E-Sempurna merupakan aplikasi sistem elektronik yang di dalamnya terdapat fitur e-Manajemen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup (IKPLHD), e-Dumas (pengaduan masyarakat), e-Data (update data lingkungan), e-Sampah (revitalisasi pengelolaan persampahan), e-Kuling (normalisasi kualitas lingkungan hidup), dan atasi masalah lingkungan hidup secara Paripurna. “Inovasi aplikasi ini nantinya akan di operasikan melalui Command Center DLH, tapi saat ini masih dalam tahap penyusunan dan rencananya akan kami launching pada bulan Desember 2018 mendatang,” paparnya.
Menurut Renung, aplikasi E-Sempurna ini, nantinya masyarakat dapat melaporkan pada DLH. Misalnya jika ada Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar, sehingga TPS cukup di foto dan dilengkapi keterangan lokasi TPS liar itu. Selanjutnya, pihak DLH akan menindaklajuti laporan masyarakat tersebut, dan tim kita akan meluncur ke lokasi, kemudian kita identifikasi masalah dengan masyarakat disana.
“Jika mereka mau, kita akan tawarkan untuk melayani pengangkutan sampah, ya otomatis nanti ada retribusi dalam pengangkutannya. Sehingga dengan menggunakan Sistem Informasi Pengelolaan Lingkungan Berbasis IT, maka masyarakat mudah untuk melaporkan adanya penumpukan sampah di TPS,” ujarnya.
Dijelaskan, sistem E-Sempurna yang akan diluncurkan ini terinspirasi dari Nirwasita Tantra. Sedangkan Nirwasita Tantra itu sebuah penghargaan dari pemerintah pusat kepada kepala daerah yang dalam kepeminpinannya berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan sesuai prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan, sehingga mampu memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.
“Dengan adanya E-Sempurna ini, maka terkai informasi lingkungan hidup dapat diketahui masyarakat. Sehingga sistem E-Sempurna tersebut, tentunya juga sebagai pendidikan masyarakat, agar masyarakat juga ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan hidup di wilayah tempat tinggalnya,” pungkas Renung. [cyn]

Tags: