Sekda Kab Malang Wahyu Hidayat, [cahyono/Bhirawa]
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam masa Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ditengah Pandemi Covid-19 saat ini, akan menggandeng Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna untuk mewujudkan kembali kekuatan ekonomi masyarakat Kabupaten Malang.
Sedangkan dalam PEN tersebut, kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, Senin (26/7), kepada wartawan, hal ini mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2020 bahwa program Pemulihan Ekonomi Nasional adalah rangkaian kegiatan untuk pemulihan perekonomian nasional yang merupakan bagian dari kebijakan keuangan negara dan dilaksanakan oleh pemerintah untuk mempercepat penanganan Pandemi Covid-19.
“Untuk memulai pemulihan tersebut, salah satunya adalah para pedagang, karena diawal bisa mendapatkan informasi melalui Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi Kabupaten Malang,” paparnya.
Untuk anggarannya, lanjut Wahyu, memang sudah ada di masing-masing OPD, artinya mereka langsung yang akan melakukan pendataan, agar sedikit demi sedikit memulai pemulihan, prosesnya dari kita sudah dimulai sejak ditetapkannya PEN, dan sudah didok dalam rincian perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Dan untuk kemudian PEN tidak dapat diotak atik prosentasenya. Misalnya, kita kurangi prosentasenya, maka akan bisa kena pinalti dari Pemerintah Pusat, jadi memang semua sudah terpantau yang terploting dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 25 persen.
“Untuk itu, pihaknya terus mendorong OPD untuk proaktif membantu masyarakat, agar PEN bisa terwujud dalam memulihkan perekonomian masyarakat Kabupaten Malang. Terutama kepada masyarakat yang terdampak langsung Covid-19,” ujarnya.
Dikatakan, dirinya selaku Sekda Kabupaten Malang meminta langsung kepada OPD yang bersangkutan akan hal tersebut. Hal itu untuk mendorong mereka agar lebih proaktif lagi hadir ditengah-tengah masyarakat yang terdampak Covid-19. Sehingga kita harapkan program pemerintah terkait PEN bisa berjalan dengan baik.
Meski saat ini belum seberapa kelihatan hasilnya, namun pihaknya tetap berupaya menghadirkan peran pemerintah dalam kondisi terpuruk seperti sekarang ini. Agar masyarakat bangkit kembali, maka Pemkab Malang hadir saat ini untuk membantu, seperti memberikan dukungan modal, pelatihan dan fasilitas online untuk penjualannya.
“Namun, untuk lebih detail, strategi apa yang akan diupayakan oleh OPD terkait. Sedangkan strategi yang akan mereka terapkan seperti apa, hingga kini dirinya masih belum mengetahui,” tutur Wahyu. [cyn]
