Pemkab Malang Tingkatkan Herd Immunity, Gunakan Vaksinasi Berbasis Desa

Warga Kabupaten Malang saat menerima suntikan vaksin Covid-19 sebagai upaya Pemkab Malang dalam meningkatkan Herd Immunity

Pemkab Malang, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus berupaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasinya, hal ini agar segera mencapai Herd Immunity atau kekebalan komunal. Meski, saat ini ada penurunan jumlah orang yang terinveksi Covid-19, namun tidak boleh lengah dalam menjalakan protokol kesehatan (prokes), dan tetap perlu adanya vaksinasi.

Demikian yang disampaikan, Wakil Bupati (Wabub) Malang H Didik Gatot Subroto, Kamis (30/9), kepada wartawan. Diaktakan, saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Malang masih mencapai 40 persen. Sehingga diharapkan masyarakat Kabupaten Malang dalam satu Minggu ini sudah mencapai 50 persen yang sudah tervaksin. “Vaksinasi sampai hari Rabu (29/9) kemarin sudah pada angka 39 persen menuju 40 persen. Dan target kita dalam Minggu ini bisa mencapai 50 persen,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan, untuk mengejar target capaian vaksinasi tersebut, Pemkab Malang terus berupaya untuk melakukan percepatan vaksinasi. Sehingga terus kita upayakan agar diakhir bulan Oktober 2021 mendatang bisa mencapai 70 persen warga Kabupaten Malang yang tervaksin. Sedangkan untuk memenuhi target tersebut, maka merubah model vaksinasi dengan model berbasis desa. Karena vaksinasi berbasis desa di nilaiakan lebih cepat capaian vaksinasi kepada masyarakat.

“Misalnya, di desa ada 200 orang yang di vaksin dalam satu hari, tinggal mengkalikan saja. Karena di Kabupaten Malang ini terdapat 378 desa, 12 kelurahan yang tersebar di 33 kecamatan. Sehingga jika dikalikan jumlah desa yang ada itu, maka masyarakat yang tervaksin mencapai 78 ribu orang,” terang Didik.

Perlu diketahui, Pemerintah Pusat terus mengintensifkan program vaksinasi nasional agar segera mencapai kekebalan komunal dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Hal itu pernah disampaikan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono yang dirilis di website Sekretariat Kabinet setkab.go.id pada Sabtu (11/9) lalu.

Wamenkes optimistis dengan adanya tambahan vaksin Janssen dan Sinovac yang sudah tiba di Indonesia. Dengan begitu, akan mendukung upaya untuk mempercepat vaksinasi yang ditargetkan 208 juta orang penduduk Indonesia sudah tervaksin.

“Dengan kedatangan dua vaksin tersebut, maka pemerintah optimis dapat mempercepat laju vaksinasi, dan harapannya masyarakat dapat mendapatkan vaksinasi kita mencapai dua juta dosis vaksin per hari,” paparnya.[cyn]

Tags: