Pemkab Malang Tingkatkan Layanan Publik

Perangkat pemerintah daerah di lingkungan Pemkab Malang saat mengikuti Sosialisasi Inovasi Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2016, di salah satu rumah makan, di wilayah Kec Kepanjen

Perangkat pemerintah daerah di lingkungan Pemkab Malang saat mengikuti Sosialisasi Inovasi Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2016, di salah satu rumah makan, di wilayah Kec Kepanjen

Kab Malang, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang sejak mendapatkan penghargaan otonomi award di bidang pelayanan publik, terus meningkatkan kualitas layanan publik di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat, dan perangkat desa.
“Pihaknya saat ini terus berupaya meningkatkan pelayanan yang terabaik kepada masyarakat Kabupaten Malang. Sehingga untuk meningkatkan pelayanan public kepada masyarakat, maka dirinya juga terus menggelar sosialisasi dan pelatihan pada pimpinan SKPD,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang H Abdul Malik, Selasa (4/10), seusai membuka kegiatan Sosialisasi Inovasi Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2016, di salah satu rumah makan di wilayah Kecamatan Kepanjen.
Menurutnya, lebih dari 5 tahun lalu, Bupati Malang telah menempatkan inovasi sebagai hal yang sangat penting dengan mengangkat slogan Berfikir Maju yang secara harfiah dapat dikatakan sebagai inovasi. Sehingga dirinya mengajak kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Malang untuk terus berinovasi melakukan terobosan, sehingga kualitas pelayanan publik semakin meningkat, lebih efisien dan efektif.
Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Malang, M Ichwan menambahkan, Kabupaten Malang tidak asing dengan inovasi. Misalnya, pada tahun 2015 Program Contra War Sutera Emas masuk di Top 99 Inovasi Pelayanan Publik, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) melalui Tempat Pembuangan Sampah (TPA) dijadikan Wisata Edukasi Talangagung, Kecamatan Kepanjen masuk di Top 25 Inovasi Pelayanan Publik.
Sedangkan di tahun 2016 ini, lanjut dia,  Dinas Kesehatan melalui Home Care Permata masuk di Top 99 Inovasi Pelayanan Publik. Sehingga dengan adanya inovasi tersebut, maka hal ini menunjukkan Pemkab Malang tak henti-hentinya meningkatkan pelayanan publik. Sehingga dengan inovasi itu, secara tidak langsung akan memberikan manfaat pada masyarakat Kabupaten Malang.
Hal yang sama juga dikatakan, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) Malang Wawan Sobari, sosialisasi dan pelatihan terkait inovasi pelayanan publik yang digelar Pemkab Malang, hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan publik yang berbasis inovasi.
Dan selama ini, kata dia,  jajaran SKPD di Pemkab Malang dinilai  mempunyai potensi yang sangat baik. Dan ini juga dibuktikan dengan diterimanya penghargaan otonomi award, serta  sudah menjadi langganan juara dalam inovasi layanan publik.
“Kami mengharapkan agar pelayanan publik di Kabupaten Malang bisa meningkat. Namun bukan karena adanya otonomi award, melainkan adanya  semangat untuk melayani secara ikhlas,” tuturnya. [cyn]

Tags: