Pemkab Malang Usulkan RS Prima Husada Diistirahatkan sebagai RS Rujukan Covid-19

Mobil ambulance milik RS Prima Husada yang biasa digunakan untuk membawa pasien yang terinveksi Covid-19

Kab Malang, Bhirawa
Adanya dugaan kluster baru penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Rumah Sakit (RS) Prima Husada yang berada di Jalan Raya Mondoroko, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, hal ini membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengusulkkan pada Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) untuk mengistirahatkan RS Prima Husada sebagai rumah sakit rujukan Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo, Kamis (11/6), kepada wartawan mengatakan, dirinya akan mengirimkan surat ke Pemprov Jatim untuk mengistirahatkan RS Prima Husada sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 untuk wilayah Malang Utara. “Saat ini surat masih saya koreksi keredaksionalnya, Insyaallah nanti sore sini sudah saya kirim ke Kantor Gubernur Jatim, Surabaya,” jelasnya.

Menurutnya, pembuatan surat tersebut, berdasarkan instruksi Bupati Malang HM Sanusi, agar dapat meminimalisir penyeberan Covid-19 di wilayah Malang Utara. Karena dari hasil tracing yang dilakukan Tim Satgas Covid-19 Jatim dan Kabupaten Malang, dimana pada Senin (9/6) kemarin, di Kabupaten Malang mengalami peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 10 orang. Sedangkan dari 10 orang tersebut, setelah di lakukan Tracing, 5 orang diantaranya diketahui pernah mengunjungi RS Prima Husada.

Sebab, kata Arbani, RS Prima Husada sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19, yang ditunjuk oleh Gubernur Jatim. Sehingga jika ada pasien dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak puskesmas di wilayah Malang Utara, baik itu berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP), Orang Dalam Pengawasan (PDP) maupun pasien positif Covid-19, maka rumah sakit tersebut sebagai tempat isolasi. “Meski sebagai rumah sakit rujukan, namun dari hasil tracing, ada lima orang pasien terinveksi Covid-19, sebelumnya pernah mengunjungi RS Prima Husada,” terangnya.   

Hal yang sama juga pernah disampaikan, Komandan Satgas New Normal Kabupaten Malang Letkol (Inf) Ferry Muzawwad, bahwa sebanyak lima orang pasien yang dinyatakan positif Covid-19, dari hasil tracing sebelumnya pernah mengunjungi RS Prima Husada. Sehingga dengan hasil itu, maka pihaknya terus melakukan tracing kepada pasien yang pernah dirawat di RS Prima Husada. “Agar untuk mengetahui penyebaran Covid-19 di wilayah Malang Utara, sehingga untuk mencegah meluasnya penyebaran visus corona tersebut,” paparnya.

Menurut dia, upaya tracing akan terus akan kita dilakukan, hal ini untuk bisa mengetahui penyebaran Covid-19. Seperti yang sudah kita lakukan tracing pada pasien yang positif Covid-19 dari Malang Utara, yang mana sebelumnya mengunjungi RS Prima Husada. Sehingga tracing sebagai bentuk upaya dalam meminimalisir masifnya penularan covid-19 di wilayah Kabupaten Malang, khususnya di Malang Utara. [cyn]

Tags: