Pemkab-Media se-Kabupaten Situbondo Gelar Tasyakuran HPN Ke-32

Ketua Rumah Satu Zaini Zain saat menyerahkan kue kepada Bupati Situbondo Dadang Wigiarto disaksikan Wabup, Sekda dan Kabag Humas pada acara tasyakuran HPN ke 32, Kamis (22/2). [sawawi/bhirawa.

(Bupati-Wabup Ajak Wartawan Ikut Mensukseskan Program Tahun Kunjungan Wisata 2019)
Situbondo, Bhirawa
Pemkab Situbondo melalui Bagian Humas dan Protokol bersama wartawan se-Kabupaten Situbondo mengadakan tasyakuran HPN ke-32 di peringgitan Kabupaten, Kamis (22/2) kemarin. Pelaksanaan kegiatan ini menjadi tonggak sejarah baru bagi kalangan jurnalis Situbondo dimana semua media baik cetak dan elektronik bersatu dan berkumpul di peringgitan Kabupaten Situbondo untuk mendukung program tahun kunjungan wisata (visit Situbondo years) 2019.
Hadir dalam kegiatan tasyakuran yang berlangsung gayeng dan akrab antara wartawan bersama Pemkab Situbondo, diantaranya Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, Wabup Yoyok Mulyadi, Sekda Syaifullah dan Kabag Humas Imam Hidayat. Sejumlah Kepala OPD berikut Asisten Setkab juga tampil dalam kegiatan yang di inisiasi oleh Bagian Humas dan Protokol bersama elemen wartawan yang bertugas di Kota Santri Situbondo.
Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, dalam paparannya dihadapan puluhan wartawan mengatakan, dunia wartawan merupakan mitra yang paling strategis dalam menyampaikan program pemerintah serta sebagai elemen garda terdepan dalam mensukseskan informasi kepada masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan di Kabupaten Situbondo. “Dunia wartawan sebagai bagian dari pilar demokrasi memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,” papar Bupati Dadang.
Bupati dua periode itu menuturkan, tahun 2018 ini banyak program program yang digagas Pemkab Situbondo demi mewujudkan kemakmuran ekonomi masyarakat serta untuk meningkatkan IPM masyarakat Situbondo. Diantaranya, sebut Bupati Dadang, menggagas program kampung buah naga, kampung organik, kampung srikoyo, peningkatan masyarakat petani dan nelayan, peningkatan peternakan sapi, budidaya ikan dan berbagai program peningkatan SDM. Selain itu, sambung Bupati Dadang, ditahun ini pihaknya juga menggagas program pariwisata dengan peningkatan berbagai sarana dan prasarana penunjang. “Ini akan sukses kalau wartawan ikut terlibat menyebarluaskan program ke publik,” tandas mantan Advokat itu.
Program program unggulan lain, sebut Bupati dadang lagi, adalah mensukseskan program visit Situbondo years tahun 2019, dengan melibatkan berbagai komponen stakeholder yang ada. Mulai kalangan pemuda, tokoh agama, LSM, swasta dan birokrasi dilibatkan demi suksesnya tahun kunjungan wisata 2018. “Kami bersama Wabup tidak serta merta menerima semua investor yang akan menanamkan modalnya dibidang pariwisata. Tetapi kami sangat elektif, agar kedatangan investor itu membawa kemajuan bagi masyarakat Situbondo serta tidak merugikan bagi warga Kota Santri,” terang Bupati Dadang.
Termasuk yang terbaru, urai Bupati Dadang, ia bersama Wabup dan lintas OPD melakukan kerjasama dengan Pemkab Bondowoso guna mewujudkan pembangunan jalan hotmik menuju pusat wisata Gunung Ijen. Realisasi kerjasama ini, lanjut Bupati Dadang, untuk mensukseskan pencapaian program tahun kunjungan wisata tahun 2019 mendatang. “Kami juga membangun sarana sarana baru di lokasi wisata air terjun Telempong, wisata Banyuglugur, Pantai Wisata Bahari Pasir Putih, Pantai Pathek serta berbagai lokasi wisata unggulan yang dimiliki Situbondo lainnya. Ini kami lakukan untuk menghadapi pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi, yang nyata nyata berdampak serius bagi ekonomi Situbondo,” kupas Bupati Dadang.
Sementara itu Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi, mengaku senang dan bahagia dengan terselengaranya acara tasyakuran HPN ke 32 di pendopo Kabupten, meski pelaksanaannya agak terlambat. Dalam momen tersebut, urai mantan Kadis PU Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Situbondo, ia mengajak para wartawan untuk menulis berita secara proporsional, objektif dan sesuai dengan fakta. Wabup Yoyok tidak mau, wartawan menulis berita tidak sesuai dengan Kode Etik jurnalistik seperti diatur dalam UU Pers Nomor 41 tahun 1999. “Tulislah berita secara benar dan positif. Hindari menulis berita yang memiliki dampak yang negatif,” pinta Wabup Yoyok.
Dimata Wabup Yoyok, wartawan merupakan bagian elemen penting di Kabupaten Situbondo, dimana perannya sangat vital dalam mendukung dan memajukan pembangunan Situbondo. Selain itu, Wabup Yoyok juga meminta wartawan ikut membantu menginformasikan program tahun kunjungan wisata 2019 sehingga berhasil dengan sukses. “Mustahil tanpa ada wartawan semua program pemerintah akan berhasil. Sebab wartawan merupakan penyambung lidah masyarakat,” pungkas Wabup Yoyok seraya mengakui tahun pertamanya memimpin Situbondo, ia bersama Bupati fokus kepada pengentasan kemiskinan di Kota Bumi Salawat Nariyah ini.
Disisi lain, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Situbondo, Imam Hidayat mengaku terus terang terselenggaranya acara tersebut berkat adanya masukan dari kalangan wartawan yang bertugas di Situbondo. Imam Hidayat berjanji, ditahun mendatang akan kembali mengadakan kegiatan serupa meski bingkainya berbeda dengan kegiatan tasyakuran tahun 2018 ini. Yang jelas, kata mantan Kabag TU RSUD dr Abder Rahem Situbondo itu, ia sebagai Kabag Humas dan Protokol akan merangkul wartawan demi suksesnya program tahun kunjungan wisata tahun 2019. “Kami akan mengajak wartawan untuk selalu aktif menginformasikan segala sesuatu yang berkaitan dengan program visit Situbondo years 2019,” pungkas alumni perawat Unmuh Jember itu. [awi.adv]

Tags: