Pemkab Mojokerto Beri Santunan Duka Keluarga Muhammad Afiansyah

Tampak dalam foto Sekdis DLH. Sedang memberikan santunan kepada keluarga Nuraini. Ibu dari anak yang tenggelam di resapan TPA.

Mojokerto. Bhirawa
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto atas nama Pemerintah Kabupaten Mojokerto, menyerahkan santunan duka sebesar Rp10 juta pada keluarga Nuraini.senin 25/1/21di Dusun Jaringansari Desa Karangdieng.

Nuraini adalah ibu dari Muhammad Afiansyah bocah 9 tahun yang ditemukan meninggal usai tenggelam di kolam resapan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) TPA Edukasi Karangdiyeng.sabtu 23/1/21 kemarin.

Pantunan ini diserahkan Sekdis DLH bersama Perwakilan Polsek, Koramil Kutorejo, Kepala Dusun Jaringansari zDesa Karangdiyeng. Santunan diberikan sebagai bentuk kepedulian dan ikut berduka, atas meninggalnya korban yang merupakan anak semata wayang.

Pantauan di lapangan berdasarkan informasi yang ada , pada Sabtu 23 Januari lalu Afiansyah bersama teman-temannya diketahui masuk area IPAL lewat jalur belakang. Padahal selama ini area yang berada di bagian belakang TPA, terdapat larangan untuk bermain di sekitar kolam IPAL apalagi untuk berenang.

Kepala DLH. Kab. Mojokerto Didik chusnul Yakin menjelaskan, Papan larangan juga dilengkapi dengan tali pembatas. masuk ke area TPA. Sebenarnya sudah terpasang. Namun anak-anak tidak menggubris papan larangan tersebut. Bahkan, tali pembatas juga dinaikturunkan. Korban pun diketahui memiliki penyakit epilepsi, sehingga diduga kuat kambuh dan berujung insiden nahas tersebut.

“Selama ini sudah diingatkan dan dilarang, tapi curi-curi lewat belakang. Ada garis pembatas juga terpasang. Mestinya memang tidak boleh untuk mainan, itu bukan kolam. Tapi namanya anak kecil, terkadang nekat. Ini akan jadi atensi bersama, agar tidak ada lagi insiden-insiden tidak diinginkan.

DLH Kabupaten Mojokerto dari awal TPA Karangdiyeng beroperasi, terus meningkatkan fasilitas dan keamanan secara ketat disertai petugas jaga. Namun atas insiden ini, DLH bakal menerapkan sistem keamanan lebih ketat lagi. Bagi pengunjung anak-anak, tempat bermain telah disiapkan di area taman yang didesain sebagai fasilitas penunjang TPA Edukasi Karangdiyeng. Untuk sementara, TPA Karangdiyeng ditutup dari orang luar sebagai bentuk antisipasi kejadian yang tidak diinginkan terjadi berulang.jelas Didik. [min]

Tags: