Pemkab Mojokerto Gelar Lomba Paralimpik Tingkat Pelajar SLB 2022

Bupati Ikfina foto bersama para peserta lomba parlimpik. [hasan amin]

Mojokerto, Bhirawa
Guna menjaring atlet penyandang disabilitas, Pemkab Mojokerto melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata (Disbudporapar) menggelar Lomba Paralimpik Tingkat Pelajar se-Kabupaten Mojokerto Tahun 2022 di stadion GOR Gadjah Mada, Mojosari, Rabu (10/7).
Sebanyak tiga Cabang Olah Raga (Cabor) yang akan dilombahkan, yakni Cabor tenis meja, Cabor atletik lari 100 dan 80 meter. Adapun jumlah peserta yang mengikuti lomba paralimpik tingkat pelajar ini sebanyak 70 peserta dari para siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) dan sekolah inklusi di Kabupaten Mojokerto.
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sangat bangga bisa berada di tengah – tengah anak – anak yang luar biasa ini. Maka diharapkan lomba ini bisa diikuti dengan menjaring calon atlet paralimpik.
“Nanti tidak boleh berhenti sampai disini tetapi terus berlatih sehingga bisa menjadi Wakil Kabupaten Mojokerto untuk berlomba di tingkat provinsi dan seterusnya. Dalam perlombaan ini penekanannya tidak hanya harus menang, tetapi bagaimana mereka merasa gembira dan dihargai. Dan pada peserta lomba paralimpik 2022 untuk selalu bersemangat dan jaga sportifitas dalam bertanding. Sehingga semua aktivitas yang dilakukan akan bisa menghasilkan sesuatu di kemudian hari,” jelas Ikfina.
Bupati Ikfina juga menjelaskan, dalam perlombaan ini pasti ada yang menang dan kalah. Kalau tidak menang tidak apa – apa yang penting semua peserta bersemangat dan terus berlatih lagi, disisi lain untuk yang menang raihlah kemenangan dengan sportif dan bermartabat. Berbanggalah dengan kondisi yang dimiliki, baik kelebihan maupun kekurangan, karena sebagai manusia pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan.
“Mari fokus pada kelebihan, karena keberhasilan kita ini ditunjang dan disupport oleh kelebihan yang kita miliki. Kita biarkan kekurangannya, mari kita terima ini sebagai bagian dari Allah menguji kesabaran kita. Ayo fokus pada kelebihan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Disbudporapar Kabupaten Mojokerto, Norman Handito mengungkapkan, Lomba Paralimpik 2022 ini bertujuan untuk menjaring dan memupuk bibit – bibit atlet Kabupaten Mojokerto di bidang olah raga para penyandang disabilitas. Sehingga diharapkan muncul talent – talent di bidang olah raga yang bisa berlaga di tingkat regional provinsi Jawa Timur, di tingkat nasional dan bahkan tingkat paralimpiade internasional. Seperti Nabila atlet tenis meja yang berhasil meraih juara I di Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) 2021. [min.fen]

Tags: