Pemkab Nganjuk Mulai Latih Paskibraka

Anggota calon Paskibraka Kabupaten Nganjuk melakukan masa pelatihan dengan melatih fisik dan mental. [ristika]

Nganjuk, Bhirawa
Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) dituntut untuk kompak dan rapi saat melakukan baris berbaris. Berbagai materi latihan kepemimpinan baris berbaris (LKBB) diberikan kepada peserta yang akan mengibarkan Sang Saka Merah-Putih.
“Materi yang diberikan itu gerakan dasar dulu, gerakan dasar itu artinya pelatihan baris berbaris (PBB) di tempat gerakan PBB berjalan. Gerakan PBB di tempat itu banyak rangkaiannya, yaitu sikap sempurnya, jalan di tempat, penghormatan dan lain sebagainya,” ujar Kasatpol PP Drs Abdul Wakid, sebagai penanggungjawab pelatihan Paskibraka 2018.
Pelatihan Paskibraka Kabupaten Nganjuk tahun 2018 yang diikuti oleh 72 siswa SMA terpilih dari seluruh Kabupaten Nganjuk. Anggota Paskibraka terdiri dari 37 siswa SMA laki-laki dan 35 siswa perempuan. Selama kurang lebih 20 hari ke depan anggota calon paskibraka yang akan mengikuti latihan intensif yang diantaranya terdiri dari penyelenggaraan latihan gabungan, gladi kotor, gladi bersih, serta pengukuhan.
Selain gerakan PBB di tempat ada juga gerakan jalan. Disini pelatih akan memperhatikan ayunan tangan hingga langkah kaki agar anggota Paskibraka indah dilihat saat mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Paskibraka, menurut Kasatpol PP, melambangkan keberanian, kedisiplinan, keseragaman, dan seni sehingga tidak boleh diantara para peserta yang merasa lebih tinggi atau menuruti egonya sendiri. “Saya tekankan agar anggota paskibraka yang rata-rata duduk di bangku kelas 2 SMA itu nantinya dapat menjadi contoh dan motivator bagi generasi seusia mereka,” tegas Abdul Wakid.
Untuk masa orientasi para anggota calon Paskibraka, mereka juga melaksanakan kegiatan menjelajah ke sejumlah lokasi seperti menyusuri areal persawahan. Melewati sungai untuk membentuk mental serta fisik yang kuat. [ris]

Rate this article!
Tags: