Pemkab Nganjuk Nanggap Anom Suroto

Bupati Nganjuk Drs Taufiqurrahman menyerahkan tokoh wayang Bima kepada dalang Ki Anom Suroto.(ristika/bhirawa)

Bupati Nganjuk Drs Taufiqurrahman menyerahkan tokoh wayang Bima kepada dalang Ki Anom Suroto.(ristika/bhirawa)

(Peringati 1 Muharam 1438 H dan HUT TNI Ke-71)
Nganjuk, Bhirawa.
Memperingati 1 Muharam 1438 Hijriyah, HUT TNI ke 71 dan Hari Kesaktian Pancasila Pemkab Nganjuk menggelar pekan seni budaya dan pariwisata. Tidak tanggung-tanggung, dalang kesohor Ki Anom Suroto mementaskan pagelaran wayang kulit dengan lakon ‘Wahyu Manik’.
Sejak sore cuaca Nganjuk yang kurang bersahabat karena diguyur hujan gerimis mendadak tenang. Bau dupa dan hio di sekitar Pendopo Kabupaten Nganjuk seakan mengusir awan hitam yang menggantung di atas Alun-Alun Kota Nganjuk bergerak ke selatan. Sementara Alun-Alun yang berada di tengah Kota mulai dijubeli oleh masyarakat yang ingin menonton wayang kulit.
Disambut oleh lantunan gamelan, sekitar pukul 20.00, Bupati Nganjuk Drs Taufiqurrahman bersama  Komandan Kodim 0810/Nganjuk Letkol Inf Akatoto, Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono, SH, SIK, MH, Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Drs Puji Santoso mulai memasuki arena pagelaran wayang kulit untuk membuka acara.
Sebelum pagelaran wayang kulit, berbagai tarian daerah dipertontonkan, demikian juga atraksi baris berbaris Polisi cilik binaan Polres Nganjuk dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Kabupaten Nganjuk yang mampu meraih juara kedua dalam lomba Polisi cilik tingkat provinsi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tafiqurrahman juga menyerahkan penghargaan lomba yang digelar dalam rangka memperingati 1 Muharram 1438 Hijriyah yaitu lomba foto dengan tema air terjun Sedudo. “Semoga dengan kegiatan ini bisa membawa berkah dan manfaat khususnya bagi masyarakat Nganjuk. Melalui momentum ini kita jadikan sebagai ajang silaturahmi dan persaudaraan untuk membangun Nganjuk kearah yang lebih maju maju,” kata Bupati Nganjuk.
Selain itu, ada juga penyerahan penghargaan beberapa lomba yang digelar dalam rangka HUT TNI ke 71, diantaranya baca puisi, seni tari, Cipta lagu dan Paduan suara serta penyerahan kunci bantuan bedah rumah oleh Letkol Inf Akatoto.
Mengawali acara pagelaran wayang kulit itu, Bupati Taufiqurrahman menyerahkan tokoh wayang Bima kepada dakang Ki Anom Suroto. Selanjutnya Ki Anom Suroto yang semula duduk di kursi tamu menempatkan diri di pentas dan mulai memainkan cerita wayang yang mampu membuat masyarakat Nganjuk dan sejumlah tamu undangan enggan beranjak dari tempat duduknya. [ris,adv]

Rate this article!
Tags: