Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat.
Infrastruktur sangat penting untuk mendukung percepatan realisasi kawasan industri Nganjuk (KING). Karena itu Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat mengusulkan peningkatan jalan kabupaten sepanjang 8,77 Kilometer menjadi jalan provinsi.
“Makanya kami sampaikan puji syukur dan terima kasih usulan jalan kabupaten bisa diakomodir Pemprov Jatim menjadi jalan provinsi mulai dari Kelurahan Begadung Kecamatan Nganjuk hingga Desa Ngangkatan Kecamatan Rejoso” kata Novi Rahman Hidhayat setelah melakukan rapat tentang percepatan pembangunan KING.
Tentunya jalan tersebut akan sangat mendukung akses di KING dan Pemkab Nganjuk berharap secepatnya dapat direalisasi. Dengan demikian jalan di KING nantinya dapat dibangun dengan cor beton dengan lebar lebih dari 10 meter.
Novi Rahman Hidhayat mengatakan, dengan adanya akses tol trans Jawa, usaha kecil dan mennengah di Kabupaten Nganjuk sangat kompetitif. Dengan luas lahan tersedia mencapai 1.900 hektar, Pemkab Nganjuk optimis KING di Kabupaten Nganjuk bisa menjadi sentra industri baru. Serta menjadi daerah alternatif pengembangan ekonomi di Jawa Timur.
Sementara Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Jatim, Djumadi, yang juga hadir dalam rakor dengan Bupati Nganjuk, memberikan beberapa masukan dalam percepatan pembangunan KING. Diantaranya KING harus mempunyai definisi yang berbeda dengan kawasan industri lainnya. Selain itu, dari sisi marketing terkait dan sosialisasi keberadaan KING supaya terus digencarkan. “Hal ini bertujuan agar para investor bisa tertarik menjadi salah satu bagian pengembang perekonomian di Kabupaten Nganjuk,” kata Djumadi.
Selain itu, dikatakan Djumadi, progres KING agar segera dikembangkan. Karena hal itu telah didukung dengan lahan pemkab dan Perhutani yang memadai. “Untuk itu harus segera dilakukan kajian pengelolaan kawasan industri tersebut. Karena hal itu akan bisa memberikan kepercayaan pada investor untuk secepatnya masuk dan menanamkan investasinya di KING,” ujar Djumadi.(ris)
