Pemkab Pamekasan Beri Tambahan Beras Untuk KPM PKH

Kepala Dinas Sosial Pamekasan, Drs Moh Tarsun, M.Si, menyerahkan tambahan beras kepada Keluarga Penerima Manfaat.

Pamekasan, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, memberikan tambahan beras 10 kilo gram untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Selasa (27/7).

Tambahan bantuan itu diberikan seiring adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 hingga 2 Agustus 2021 mendatang sebagai upaya pemerintah pusat dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pamekasan, Moh. Tarsun mengungkapkan, Pemkab menyalurkan bantuan berupa PKH plus triwulan II kepada 3.239 penerima, bantuan sosial tunai (BST) terhadap 22.215 penerima serta tambahan bantuan beras terhadap 55.395 orang yang nota bene sebagai KPM PKH.

“Bantuan ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah untuk meringankan beban KPM dalam memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, terutama KPM yang terdampak PPKM ini,” tambahnya

Sekretaris Daerah Pamekasan, Totok Hartono menyampaikan, pemerintah pusat hingga pemerintah daerah sudah berupaya maksimal menangani pandemi covid-19 yang melanda bangsa Indonesia. Tidak sebatas membuat regulasi penanganan covid-19, namun juga memikirkan masyarakat terdampak dengan memberikan jaring jaminan sosial dan bantuan lainnya.

“Seperti yang kita lihat sekarang, ada PKH Plus yang sasarannya para lanjut usia, kemudian bantuan beras PKM dengan 10 kilo gram beras per orang. Ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah mencarikan solusi bagi masyarakat terdampak,” lanjut dia.

Maka masyarakat senantiasa diminta mematuhi protokol kesehatan yang semula hanya 3 M saat ini bertambah menjadi 6 M, meliputi mencuci tangan di air mengalir, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menjaga tidak makan bersama.

“Mari kita bersama-sama berdoa agar wabah covid-19 segera diangkat oleh Allah SWT dan supaya dapat melaksanakan aktivitas dengan lancar seperti semula,” pinta Totok Hartono, di acara dihadiri Kapolres Pamekasan, Dandim 0826 Pamekasan, Kajari Pamekasan, Dinas Sosial, dan Perum Bulog Pamekasan.

Menurutnya, kami bersama forkopimda telah bersatu padu dan bergotong royong bagaimana kita bisa melaksanakan protokol kesehatan yang ketat sebagaimana yang telah dicanangkan. [din]

Tags: