Bupati Pamekasan, Achmad Syafii, didampingi PLt Kadis Pendidikan, saat menyerahkan bantuan kepada masyarakat, khususnya dana bantaun perbaikan ruang kelas.
Pamekasan, Bhirawa.
Kegiatan Bunga Bangsa (Bupati Ngajak Bangun Desa) bertempat di Desa Bajang, Kecamatan Pakong. Pemkab Pamekasan menggandeng Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair), dalam upaya pemahaman pentingnya sehat dan pemberian pelayanan kesehatan.
Pelaksanaan berlangsung Sabtu-Minggu (3 – 4/9), diawali berkeliling Desa oleh Bupati Pamekasan, bersama Forpimda, Kepala SKPD dan wartawan menaiki kendaraan Trail berama club sepeda motor Trappas, melihat kondisi pembangunan di Desa se Kecamatan Pakong.
Sambang Desa itu, Bupati dan rombongan singgah di Desa Bendungan, memberikan pengarahan PBB (Pajak Bumi&Bangunan) digelar kantor Dispeda dengan Perkasa, serta acara sosialisasi Gemarikan (Gerakan Masyarakat Makan Ikan) di Desa Bajang.
abtu Malam, usai shalat Magrib di lokasi mushala terdekat, Bupati rombongan, berdialog dengan Kepala Sekolah dan Pengawas di wilayah tersebut. Usai Isoma (shalat Isya), dilaksanaan bincang-bincang santai dengan masyarakat, sekaligus sosialisasi gerakan anti Narkoba.
Dikesempatan penyerahan simbolis mobil Ambulan kepada Kepala Kalapas Klas IIA Pamekasan. Bupati Pamekasan, menegaskan, perhatian orang tua terhadap anak agar betul-betul intensif mengingat semakin meluasnya bahaya narkoba. “Yang tidak kalah pentingnya adalah kepedulian orang tua, untuk memperhatikan anak-anak dari bahaya Narkoba,” ucapnya.
Bunga Bangsa bertema “Membangun masyarakat sehat bersama Fakultas Farmasi”. Bupati dan rombongan usai JJS meeninjau stand pelayanan pembuatan Kartu Kelahiran, KK dan Perekaman E-KTP (Dinpenduk&Capil), pelayanan kesehatan (Dinas Kesehatan), pemeriksaan hewan ternak (Dinas Peternakan) dan Pelayanan KB (Dinas Pemberdayaan Perepuan& KB).
Di puncak acara Bunga Bangsa, digelar sosialisasi penting hidup sehat dalam keluarga dengan sistematik pola makan sehat, lingkungan bersih, tidur teratur dan rutin berolahraga disampaikan oleh dosen Unair, Prof. Mangastutik Agil dan Bambang Prayogo.
Dekan Fakultas Farmasi Unair, Dr. Atia, APP, mengaku, baru pertama ini ada kegiatan Bunga Bangsa, walau kegiatan lokal tetapi programnya berskala nasional. “Kami berterima kasih, kami diberi kesempatan nimbrung mensosialisasi pentingnya kesehatan bagi warga. Semoga kerjasama terus berlanjut,” pintanya.
Dikesempatan ini, Bupati menyerahkan dana perbaikkan lokal kelas SDN 1 Pakong, SDN 2 Pakong dan SMP Negeri Pamekasan. Penyerahkan bantuan sosial dari Dinsosnakertrans, dan penyerahkan kartu BPJS dan bingkisan dari kantor BPJS Perwakilan Madura di Pamekasan.
Bupati Pamekasan,Achmad Syafii, mengatakan, Bunga Bangsa putaran kedua Tahun 2016 dari sepuluh putaran selama menjabat ini. Yaitu selain ajang silaturrahmi, lebih utama melihat langsung keadaan setiap Desa.
“Program ini (Bunga Bangsa, Red), kami buat sebagai pengejawantawan program Nawacita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Pembangunan dari wilayah pinggiran (Desa, Red) agar dapat sukses pembangunan secara nasional,” tandasnya.
Mengenai pembangunan kesehatan, Bupati mengajak masyarakat agar memahami hidup sehat dalam lingkup keluarga dan lingkungan. Tentu pemahaman yang disampaikan oleh para ahli bidang kesehatan.
Plh. Sekda Pamekasan, Mohammad Alwi, mengatakan, sejumlah sejumlah SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) menggelar kegiatan. Seperti PU Bina Marga 42 kegiatan, PU Ciptarum 4 kegiatan, PU Pengairan 16 kegiatan, Dinas Pendidikan 3 kegiatan, Dispenduk&Capil 7 kegiatan, Dinas Kesehatan, Dishubkominfo dn PBPKB masing-masing 3 kegiatan.
“Dari 82 kegiatan, Desa Bajang ditempati ada 25 kegiatan. Kegiatan difokuskan Desa-desa se kabupaten Pamekasan, berupa pembangunan insprastruktur dan pelayanan,” katannya. [din.adv]
