Wakil Bupati Pamekasan, H. Raja’e, didampingi Sekdakab dan Kadisparbud Pamekasan melepas Musik Daul Carnival se Madura. [syamsudin lubis/bhirawa]
Pamekasan, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar “Madura Music Daul Carnival” dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke 489, Minggu (27/10) malam.
Sebanyak 25 kelompok musik tradisional daul dari empat kabupaten di Pulau Madura, yang ambil bagian mendapat sambutan meriah masyarakat. Dan memberi keuntungan bagi pedagang makanan dan minuman.
Wabup Raja’e yang melepas musik daul dengan berbagai macam lagu dan Tari khas Madura. Hadir Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Pamekasan dan tamu undangan mengenakan pakaian adat Madura, yaitu Pesak.
Sepajang jalan dilalui Music Daul Carnival berhiaskan motif naga dan lampu hias start depan hotel Front One dan finish di area Monumen Arek Lancor, penuh sesak oleh para penggemarnya.
Wakil Bupati Pamekasan, Raja’e, selain melestarikan seni dan budaya lokal, Madura Music Daul Carnival juga untuk memberikan hiburan kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, musik Daul menjadi ikon tersendiri bagi masyarakat karena musik ini merupakan musik asli dari Pamekasan. Maka tidak heran kalau hari ini masyarakat tumpah ruah menyaksikan bersama-sama,” Katanya.
Ia berharap beberapa tampilan dan serangkaian budaya yang sudah disuguhkan kepada masyarakat di hari jadi Kabupaten Pamekasan ke 489 mendapat dukungan dari seluruh masyarakat demi tercapainya Pamekasan hebat, rajjeh, bejjreh ben parjugheh.[adv.din]
