Pemkab Pamekasan Gelar Seminar Songsong MEA 2015

Pamekasan, Bhirawa
MEA (Masyarkat Ekonomi ASEAN) mampu menciptakan wilayah ekonomi ASEAN yang stabil, makmur sebagai pasar tunggal yang kompetitif sehingga diharapkan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan sosial antar Negara di kawasan Asia Tenggara.
Pernyataan Bupati Pamekasan, Achmad Syafii, saat membuka secara resmi Seminar Indonesia Menyongsong MEA 2015, dihadiri Tim Kementerian Luar Negeri, Nara Sumber, Para Asisten, Kepala SKPD, di pendopo Ronggosukowati, Rabu, (26/8).
Kondisi itu, tantang yang akan terjadi serbuan tenaga kerja asing yang ‘mungkin’lebih berkualitas. “Mungkin, maksud percaya bahwa kemampuan dan kualitas anak-anak bangsa kita, tidak kalah dengan kemampuan bangsa lain. Di antara kita ada memiliki Mindset, maka orang luar lebih baik bangsa sendiri,” ujarnya.
Tantangan masuknya produk asing lebih bagus dengan harga lebih murah serta free investment yang bisa mengeliminasi potensi lokal. Maka perlu kesiapan dan kebersaman pemerintah dan masyarakat maupun pelaku usaha. “Kalau tidak, tandas Bupati, MEA bukan menjadi peluang tetapi ancaman nyata bagi perekonomian kita”.  Ia berharap seminar diikuti para guru dan siswa mampu membangun kompetensi generasi masa depan kita.
Seminar diselenggarakan Direktorat Jenderal Kerjasama ASEAN Kementrin Luar Negeri bekerjasama Pemkab Pamekasan dilanjutkan penyampaian materi dan diskusi. [din]