Pemkab Pamekasan Gelontor 1.823 Paket Bantuan pada PKL Terdampak Covid-19

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, didampingi Sekda Pamekasan, Totok Hartono dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Sigit Priyono, jelaskan bantuan.

Pamekasan, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan memberi bantuan dampak Physical distancing Covid 19, untuk 1.823 Pedagang Kaki Lima (PKL). Menurut Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, bantuan itu berupa uang Rp. 300 ribu dan paket Sembako.
“Sebelumnya Satgas Covid 19, sudah memberi bantuan kepada Forum Abang Becak dan Ojek Online, serta penggiat Seni. Kali ini kita menyiapkan bagi PKL yang tersebar di wilayah Pamekasan,” kata Bupati kepada awak media di Mandapha Ronggosukowati, kemarin
Pada konfrensi pers, Bupati Baddrut Taman didampingi Sekdakab Pamekasan dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, menyatakan dalam kondisi social distancing, pihak juga akan menyediakan bantuan kepada Guru ngaji, Guru non kategori dan teman-teman media yang terdampak covid 19.
“Kepada tiga kategori ini akan segera dieksekusi karena dalam waktu hari yang bersama kita menyerahkan bansos. Pemerintah atau gugus tugas satgas maupun relawan berkeyakinan belum cukup. Maka penyerahan dibagi klaster dalam beberapa kategori,” jelasnya.

Wakil Bupati Pamekasan, Raja’e, didampingi Kepala Bakesbangpol dan Kadiskop UKM Pamekasan, serahkan sembako kepada PKL dampak Covid 19.

Bansos sebanyak 1.823 paket ada di Mandhapa, selain diserahkan secara simbolis juga akan diantarkan ke rumah-rumah sesuai data PKL, dengan pengawalan TNI-Polri, Satpol PP dan bekerjasama dengan relawan.
Dijelaskan, semua kategori itu dihimpun data masuk ke Pemkab Pamekasan ada 11.000, termasuk Guru ngaji, Guru non kategori dan teman media. Dan bisa saja terus bergerak. Bantuan itu bagi terdampak covid 19, disamping juga orang miskin yang kita beri.
“Mudah-mudahan bantuan sosial disunthing bisa segera didistribusikan Dan masyarakat dapat merasakan hadir bantuan dan tepat sasaran,” Baddrut Tamam, juga anggota PKB ini.
Masyarakat Diminta Terapkan Physical Distancing
Wakil Bupati Pamekasan, Raja’e menghimbau agar masyarakatnya melakukan pengetat phisical distancing mengingat penularan virus Covid 19 semakin masif.
“Supaya mata rantai penularan itu terputus. Kita harus jaga jarak, selain cuci tangan dan menjaga stanima tubuh tetap prima,” kata Wabup Raja’e, usai menyerahkan bantuan bagi 101 PKL berjualan di Taman Arek Lancor Pamekasan.
Wabup didampingi Kepala Bakesbangpol Pamekasan dan Pj. Kadiskop UKM Pamekasan, bantuan berupa uang Rp. 300 ribu dan sembako, terdiri beras 15 kg, minyak goreng, gula, telor dan garam ini, untuk menanggulangi dampak pandemi
covid 19.
Dijelaskan, bantuan mengatasi sektor usaha tidak jalan dianggar 3 bulan. “Covid 19 tidak tuntas maka akan diperpanjang hingga Juni 2020. Kepedulian ini selain Pemkab, juga dermawan membantu masyarakat”, pintanya. [din.adv]

Tags: