Bupati Pamekasan, Badrud Tamam – Wabup Pamekasan, Raja’e bersama Pj Sekda Pamekasan, Moh Alwi usai konvoi konvoi keliling kota mendapat selempang kain batik
Pamekasan, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melaunching mobil dinas yang dibranding corak batik. Sekitar 80 buah mobil dinas bermotif batik menghiasi deretan barisan peserta apel awal bulan Januari 2019, di lapangan Nagara Bakti Pamekasan, Senin (7/1).
Puluhan mobil yang bagian belakang dihiasi motif batik “Sekar Jagat”, termasuk mobil Bupati dan Wabup Pamekasan mengawali konvoi berkeliling kota dan finish di Taman Arek Lancor.
Di Taman itu, rombongan Bupati Pamekasan, Badrud Tamam – Wabup Pamekasan, Raja’e dan Pj Sekda Pamekasan, Moh Alwi, mendapat selempang kain bermotif batik oleh para dayang penari batik.
Bupati Pamekasan, Badrud Tamam dalam launching mobil dinas branding batik dan menyaksikan reodrama membatik di media mobil. Upaya mempromosikan batik Pamekasan bermotif dan corak warna tidak kalah bersaing Kabupaten lain di Indonesia ini.
“Ini memang sarana promosi. Iktiar kita membangun indentitas dan kebanggaan baru bahwa batik Pamekasan satu-satu gararapa rigit dan harus. Branding batik mobil pemerintah. Ini pertama. Salah satu icon kabupaten Pamekasan”, jelasnya.
Bupati berharap, launching itu agar batik Pamekasan lebih maju dan dicintai. Ke depan, akan dibuat SE (surat edaran) seluruh Kepala – staf OPD dan seluruh sipil negeri pada Jumat harus mengenakan Batik khas Pamekasan.
“Tidak boleh pakai batik luar Pamekasan. Ini agar produksi batik kita meningkat dan dicintai. Ini baru mengangkat UMKM, di dalamnya ada 6.226 orang menggantungkan hidup pada kerajinan batik dengan 133 kegiatan usaha,” jelasnya.
Bupati Pamekasan, Badrud Tamam, menyerahkan penghargaan Inovasi Pelayanan Publik kepada Kepala Badan Keuangan Daerah Pamekasan, Taufik Rahman.
Menurutnya, setelah promosi ini baru kita bicara hulu dan hilir batik Pamekasan, baik permasalah pengrajin dan pemasaran. Maka batik Pamekasan sudah dikenal itu dapat menjadi Pamekasan Rajah, Bardjah dan Pardjugah.
“Saya tahu, mancanegara siap membeli kain motif batik tetapi jenis handy craf. Ini harus kita tangkap. Terpenting, toko modern harus pula kita branding dengan batik”, tegasnya.
Penghargaan Pelayanan Publik
Bupati Pamekasan, acara apel awal bulan Januari 2019 menekankan, berkenaan disahkan APBD 2019 diminta kepala OPD meyiapkan dokumen administrasi agar kegtiatan segera direalisasikan. “Awal Februari, kegiatan berjalan tertib. Tidak ada lagi kegiatan menumpuk di akhir tahun. Seperti sebelum-sebelumnya,” pintanya.
Menurut Bupati, Dinas, Camat dan SMPN pendapat penghargaan inovasi pelayan public hendaknya menjadi motivasi. “Bagi belum, agar memperbaiki diri. Bila perlu studi bading ke dinas yang berhasil. Ke depan kita akan launching pelayan berbasis elektronik,” ujarnya.
Program Tahun 2019 berjalan baik, Bupati Badrud Tamam minta, tingkatkan disiplin. Loyalitas dan kesungguhan dalam tupoksi masing-masing. Kepala OPD harus menjadi tauladan serta bangun timwork.
“Ke depan, tidak ada lagi jual beli jabatan. Maupun jual beli mutasi. Saya (Badrud Tamam) dan Wabup Raja’e, berwasilah karena jabatan sebuah amanah. Maka saya memajukan Pamekasan agar bisa bersaing dengan kabupaten lain di Indonesia,” tegasnya.
Maka itu, kepala OPD dan seluruh harus siap bekerjasama dalam mewujudkan Pamekasan hebat, Rajah, Bardjah dan Pardjugah. “Sejak start, kertas putih yang saya tawarkan. Terserah bapak ibu mau isu apa bagus ataupun jelek. Itu semua akan ada nilainya,” ucap mantan anggota DPRD Prop Jatim, diiringi tepuk tangan peserta apel. [adv.din]
Bupati Pamekasan, Badrud Tamam – Wabup Pamekasan, Raja’e, bersama Pj Sekda Pamekasan, Moh Alwi dan pimpinan OPD melepas balon tanda launching mobil dinas branding batik “Sekar Jagat”
Penghargaan Inovasi pelayanan Publik:
Katergori Perangkat Daerah: Dinas Perpurtakaan&Arsip Daerah (Juara 1), Badan Keuangan Daerah (Juara II) dan Inspektorat Pamekasan (Juara III).
Kategori Kecamatan : Camat Tlanakan (juara 1), Camat Pamekasan (juara II), Camat Palenggaan (juara III)
Kategori Puskesmas : Puskesmas Bulangan Haji (juara 1), Puskesmas Proppo (juara II) dan Puskesmas Galis (juara III).
Kategori SLTP : SMPN Waru (juara 1), SMPN IV Pamekasan (juara II) dan SMPN V Pamekasan (juara III).
