Pemkab Pamekasan Lombakan Brending Batik di Kendaraan

Para juri sedang mengadakan penilaian lomba brending batik di kendaraan bermotor.

Pamekasan, Bhirawa
Memperingati Hari Jadi 490 Kabupaten Pamekasan, dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pamekasan, mengadakan lomba Brending Batik di kendaraan bermotor di area Taman Arek Lancor, Selasa (10/11). Acara dibuka Plt Kadisparbud ini, diikuti 11 kendaraan roda empat dan 31 buah roda. Menurut, Kabid Budaya, Apris Priyanto, lomba branding batik itu sudah dua kali diselenggarakan, bahkan tahun ini pesertanya ada dari luar Pamekasan.

“Brending batik kurang dari 50 persen dari warna cat kendaraan itu. Pemenang 1,2 dan untuk kendaraan mobil masing-masing sepeda motor. Kendaraan roda dua, pemiliknya dapat uang pembinaan Juara I Rp. 10 juta, juara II Rp 7,5 juta dan juara III Rp 500 ribu,” jelasnya.

Pln Kadisparbud Pamekasan, Nurul Widiastuti mengatakan, kegiatan lomba brending batik di mobil dan sepeda motor, seperti tahun sebelumnya dalam rangka memperingati Hari Jadi 490 Kabupaten Pamekasan. Dijelaskannya, sejak Maret 2020, kita sedang menghadapi pandemi Covid 19. Maka sejumlah rangkaian acara hari jadi kabupaten ini terpaksa difokus pada lomba-lomba. Seperti lomba Plox Wisata, Pesanten dan sekarang ini.

“Lomba ini sempat diragukan. Pertama soal kesiapan peserta yang jumlah sangat sedikit. Keluhan sesudah lomba membuka brending. Lainnya, dari sisi hadiah. Ia bersama panitia menaikkan hadiah, terutama perserta kendaraan mobil,” katanya.

Nurul berharap, brending batik dikendaraan pada tahun depan tetap diadakan untuk memberi wadah dan menyalurkan kreativitas. “Ini perlu, karena Pamekasan memang unik. Sebab kegiatan musik tidak ada. Lomba ini juga agar banyak peserta dan hadiahnya,” ucapnya.[din]

Tags: