Pemkab Pasuruan Bagikan Bansos Sembako 2.566 Orang Senilai Rp1,3 M

Wakil Bupati Pasuruan, A Mujib Imron saat memberikan bantuan sosial dampak pandemi covid-19 di Kabupaten Pasuruan, Selasa (28/4).

Pasuruan, Bhirawa
Pemkab Pasuruan mulai membagikan bantuan sosial dampak pandemi covid-19 di Kabupaten Pasuruan. Wakil Bupati Pasuruan, A Mujib Imron menyampaikan total penerima bantuan social sembako mencapai 2.566 orang. Ribuan sembako itu dibagikan kepada 1.200 anak terlantar yang berada sejumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dan 75 penyandang disabilitas.
Selain itu, ada 1.291 warga berpenghasilan harian juga dijatah bansos. Mulai dari tukang ojek, tukang becak, kuli bangunan, PKL sampai nelayan.
“Sebanyak 2.566 penerima bantuan sembako di Kabupaten Pasuruan. Bantuan ini akan diberikan secara bertahap. Tentunya bantuan ini akan kami kawal terus, hingga bisa tepat sasaran,” papar A Mujib Imron, Selasa (28/4).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Suwito Adi menyatakan anggaran pemberian paket sembako warga senilai Rp1,3 miliar. Anggaran itu berasal dari biaya tak terduga APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2020.
“Setiap paket sembako senilai Rp200 ribu. Terdiri dari 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, 2 kg telur, 1 kg gula dan produk olahan ikan yang berasal dari UMKM di Kabupaten Pasuruan. Bantuan itu dibagikan untuk April dan Mei,” kata Suwito Adi.
Adapun penerima bantuan paket sembako tersebut bukan warga atau keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan dari Kemensos. Seperti bantuan langsung tunai (BLT), program keluarga harapan (PKH) maupun bantuan sosial pangan (BSP). [hil]

Tags: