Populasi sapi potong di Kabupaten Pasuruan, Senin (13/8). Pemkab Pasuruan terus mendorong populasi sapi potong melalui Inseminasi Buatan.
Pasuruan, Bhirawa
Kebutuhan daging sapi, jenis sapi potong di Kabupaten Pasuruan semakin tahun terus meningkat. Untuk mengantisipasi akan kebutuhan itu, Pemkab Pasuruan melakukan upaya melalui Inseminasi Buatan (IB) dan hasil kebuntingan alami. Hasilnya, dari 64 ribu sapi potong yang sudah dilakukan suntik IB, sebanyak 5.715 ekor sapi berhasil bunting dan melahirkan.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan, melalui Kabid Produksi, Ari Widodo menyatakan target tahun ini ada kenaikan populasi sapi potong, yakni hingga 7.085 ekor. “Kami sangat optimis target 7.085 ekor sapi potong bisa tercapai. Karena, selama kurun satu semester tahun ini, 5.715 ekor sapi sudah bunting dan melahirkan. Upaya, optimisme itu terbanyak melalui IB serta terkecil dari bunting alami,” tandas Ari Widodo, Senin (13/8).
Menurutnya, kelahiran untuk Januari sampai Juni 2018 adalah hasil IB mulai April sampai September 2017 lalu. Proses kebuntingannya tercatat mulai Oktober 2017 sampai Juni 2018. Adapun, masa bunting sapi selama 9 bulan. Sedangkan IB tahun lalu, baru membuahkan hasil pada tahun 2018 ini. “Makanya, dengan penambahan target ini sebagai upaya juga dalam hal swasembada daging,” tambah Ari Widodo. [hil]
