Pemkab Pasuruan Dukung Penuh Kegiatan East Java Fashion Harmony IV

Kegiatan East Java Fashion Harmony IV Tahun 2022 yang digelar di Segoro Wedi Gunung Bathok, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (3/12).

Pemkab Pasuruan, Bhirawa.
Pemkab Pasuruan mengapresiasi dan memberikan dukungan sepenuhnya atas kegiatan East Java Fashion Harmony IV Tahun 2022 yang digelar di Segoro Wedi Gunung Bathok, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (3/12).

Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron berharap acara parade busana karya anak bangsa tersebut merupakan media promosi yang sangat strategis.

Khususnya bagi kawasan wisata di Tosari sebagai bagian dari Bromo Tengger Semeru agar semakin dikenal luas.

“Sektor pariwisata di wilayah kawasan TNBTS harus bangkit dari pandemi. Seperti halnya ivent saat ini. Ini sekaligus juga promosi seni budaya kawasan Tengger dari Kecamatan Tosari. Karena itu, Bapak Bupati dan saya beserta jajaran Pemkab Pasuruan sangat mendukung dan mengapresiasi East Java Fashion Harmony IV Tahun 2022,” ujar Gus Mujib sapaan akrabnya saat sambutan.

Gus Mujib juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta kegiatan dan tamu undangan yang hadir di lokasi acara. Tak lupa pula, ia juga mempresentasikan tagline Kabupaten Pasuruan Pasuruan Always Fresh.

Sekaligus mempromosikan pesona keindahan sunrise atau matahari terbit dari puncak Penanjakan, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan yang selama ini menjadi menjadi daya tarik wisata internasional.

“Pasuruan Always Fresh, artinya selalu segar dan bersih udaranya serta indah alamnya. Produk-produk UKM/IKM dan hasil alamnya luar biasa dengan masyarakatnya yang ramah. Didukung keunikan seni budaya dan kearifan lokal, khususnya masyarakat Tengger Tosari,” jelas Gus Mujib.

Pihaknya berpesan kepada jajaran Forkopimka Tosari, seluruh Kepala Desa dan masyarakat. Yakni, para pelaku wisata, hotel dan para penggiat wisata lainnya agar memanfaatkan dengan sebaik-baiknya East Java Fashion Harmony IV Tahun 2022.

Sehingga, bisa mampu meningkatkan perekonomian warga di Kecamatan Tosari dan sekitarnya.

“Manfaatkan dengan sebaik-baiknya momen spesial ini. Dukung, sukseskan dan berikan kesan yang baik kita sebagai tuan rumah sesuai Sapta Pesona Wisata. Yaitu keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan dan kenangan. Sehingga peserta event ini juga akan mempromosikan kesan positif kawasan Tengger Tosari,” tambah Gus Mujib.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyatakan pagelaran fashion show busana batik merupakan hasil karya 11 desainer asal Jawa Timur dengan.

Segudang prestasi internasional tersebut sebagai upaya mewujudkan pelestarian budaya bangsa Indonesia. Targetnya, kegiatan itu juga akan semakin menguatkan ekonomi Jawa Timur.

“Ini luar biasa, saat wastra khas Jawa Timur ditampilkan dalam peragaan fashion dengan latar Gunung Bromo yang indah. Saya yakin, ini menjadi ajang strategis untuk mempromosikan kekayaan Jawa Timur dengan keanekaragaman wastranya ke kancah dunia.

Tentu, dengan pelestarian wastra khas Jawa Timur, maka produktifitas para pengrajin batik akan semakin meningkat. Sehingga akan memberikan manfaat untuk kebangkitan ekonomi juga bagian dari pelestarian budaya bangsa Indonesia,” kata Khofifah Indar Parawansa. [hil.gat]

Tags: