Pemkab Pasuruan Gelar Pasar Murah Ramadan

Pasar murah pertama yang digelar oleh Pemkab Pasuruan, Rabu (1/7). Kegiatan ini dilakukan untuk menekan kenaikan harga yang selalu terjadi setiap menjelang lebaran Idul Fitri. [hilmy husain/bhirawa]

Pasuruan, Bhirawa
Sebagai upaya meredam gejolak harga komoditas sembako di pasaran, Pemkab Pasuruan menggelar pasar murah. Gelaran pasar murah di enam titik di sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan ini dilakukan untuk menekan kenaikan harga yang selalu terjadi setiap menjelang lebaran Idul Fitri.
“Pasar murah dilaksanakan, selain menyediakan barang kebutuhan masyarakat juga menekan harga di pasaran yang biasanya menjelang lebaran selalu ada trend peningkatan harga,” ujar Edi Suwanto, Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan di sela-sela kegiatan pasar murah di Desa Kenduruhan, Kecamatan Sukorejo, Rabu (1/7).
Menurutnya, subsidi di pasar murah itu antara Rp1.000 hingga Rp4.000. Sedangkan, sembako yang ditawarkan adalah beras, gula, telur, daging ayam, minyak goreng, daging sapi. Untuk produk UKM dan IKM antara lain alas kaki rumahan, sandal/bakiak, songkok dan mukenah.
“Pelaksaaannya mulai hari ini hingga terakhir tanggal 13 Juli nanti yang berada di lapangan Jatirejo Desa Jatirejo Kecamatan Lekok. Kamipun meminta pada konsumen agar lebih cerdas dengan belanja. Sebelum belanja, harus dilihat dulu barang yang akan dibeli. Jangan sampai membeli barang kedaluwarsa,” kata Edi Suwanto.
Sementara itu, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf hanya meminta supaya masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk berbondong-bondong ke lokasi pasar murah. Karena harga sembako untuk kebutuhan sehari-hari sangat terjangkau. “Kami pastikan harganya lebih murah ketimbang ditempat lain. Makanya, kami meminta kepada masyarakat sekitar lokasi kegiatan tersebut supaya memanfaatkan momentum ini,” pesan Irsyad Yusuf. [hil]