Pasuruan, Bhirawa
Pemkab Pasuruan menggelar refleksi akhir tahun 2014 dan doa bersama jelang pergantian tahun 2014 di Pendopo Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan. Acara refleksi akhir tahun tersebut Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengajak seluruh pejabat di lingkup Pemkab Pasuruan, para ulama dan masyarakat umum.
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf menyampaikan momen pergantian tahun baru merupakan saat yang tepat untuk belajar memaknai arti dan makna hidup yang sebenarnya. Yang artinya, bergantinya tahun ini sama halnya dengan berkurangnya usia seseorang atau bahkan usia bumi, tempat seluruh makhluk hidup.
“Semunya sudah memahami apa artinya tahun baru itu. Pastinya semua akan berharap di tahun baru ini, harapan dan cita-cita semakin baru juga. Tapi semuanya itu perlu diingat dan diketahui bersama. Kita jangan sampai terlena dengan dunia,” ujar Irsyad Yusuf, Selasa (30/12) malam.
Ia pun berharap kepada masyarakat Kabupaten Pasuruan agar senantiasa merefleksikan diri masing-masing diantaranya dengan terus melakukan kebajikan untuk sesama dan meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. “Kami mengajak kepada seluruh hadirin yang ada di Pendopo ini untuk sama-sama meningkatkan kualitas keimanan hidup kita sebaik mungkin. Jadilah pribadi yang bermanfaat bagi orang lain,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Irsyad juga meminta seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan untuk membacakan surat Al Fatihah yang ditujukan kepada seluruh penumpang pesawat Airasia QZ 8510, baik yang sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, atau yang masih dalam pencarian.
Terlebih lagi ada 6 warga Kabupaten Pasuruan yang ikut dalam bagian tersebut. Mereka adalah pasangan suami istri Kristiyono (49), Sulastri (35) serta buah hatinya, Velisia Sabrina Krisputri (10), warga RT 05 RW 06, Dusun Alkmar, Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, serta Siti Romlah (41) dan Yasmine Rose Andi Santiago (15), pasangan ibu dan anak, warga Dusun Krajan, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi. “Marilah kita berdoa bersama-sama, semoga keluarganya diberi ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Untuk pencarian korban, semoga ditemukan secepat mungkin. Al Fatihah,” kata Irsyad Yusuf.
Bupati Pasuruan juga mengintruksikan kepada Sekda Agus Sutiadji agar mengirimkan tim untuk membantu keluarga dengan cara mencari informasi di Juanda. Pemkab Pasuruan juga akan memberikan fasilitas pelayanan mobil ambulans, dengan maksud untuk menghadapi kemungkinan terburuk yang akan dihadapi.
Bagian Kesra, Camat, Dispenduk Capil maupun Dinas Kesehatan sudah kami perintahkan untuk mendampingi keluarga selama berada di Juanda. Kami juga akan membantu dalam hal sidik jari dan sampel darah untuk 6 korban yang hilang bersama pesawat Airasia dari Pasuruan. [hil]
Keterangan Foto : Bupati Pasuruan bersama para ulama saat acara refleksi akhir tahun dan doa bersama di Pendopo Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan, Selasa (30/12) malam.
