Sejumlah peserta dalam kejuaraan Pacuan Kuda Bupati Cup memperingati HUT Kabupaten Pasuruan ke 1.087. Pemkab Pasuruan terus mendukung sarana dan prasarana gelanggang pacuan kuda Ki Ageng Astro Joyo, di Kejayan, Kabupaten Pasuruan.
(Bangun Sport Center – Akses Menuju Pacuan Kuda)
Kab.Pasuruan, Bhirawa.
Pemkab Pasuruan akan terus mendukung sarana dan prasarana gelanggang pacuan kuda Ki Ageng Astro Joyo, yang berlokasi di Desa Cobanjoyo, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan. Termasuk juga akses jalannya, agar jalur ke pacuan kuda semakin mudah dilalui.
“Pacuan kuda Ki Ageng Astro Joyo akan kami kembangkan ke depannya. Karena ini menjadi sebuah potensi besar antara penggabungan olahraga dengan berwisata. Begitupula akses masuk jalannya akan kami di perbaiki. Sehingga para pecinta-pencinta kuda di Indonesia dan di Jawa Timur bisa berkumpul di Kabupaten Pasuruan,” ujar Irsyad Yusuf, Bupati Pasuruan, Senin (5/9) sore.
Gelanggang pacuan kuda Ki Ageng Astro Joyo merupakan pacuan kuda kelas nasional yang dilengkapi juga dengan tribun VIP. Adapun ivent-ivent tahunan sudah dilaksanakan seperti menjadi tuan rumah gelaran Menpora Cup 2015, kejuaraan Pacuan Jatim Derby 2016 dan kejuaraan Pacuan Kuda Bupati Cup memperingati HUT Kabupaten Pasuruan ke 1.087 yang digelar selama dua hari mulai 3-4 September 2016.
“Keinginan saya di area gelanggang pacuan kuda ini dijadikan sebuah sport center. Sehingga para pecinta-pencinta kuda di Indonesia dan di Jawa Timur bisa berkumpul di Kabupaten Pasuruan. Saat ini sudah terbangun lapangan pacuan kuda, kedepan kami kami kembangkan lagi sebuah lapangan sepak bola maupun kolam renang hingga lainnya di gelanggang pacuan kuda Ki Ageng Astro Joyo ini ,” tandas Irsyad Yusuf.
Dibangunnya gelanggang pacuan kuda di Kejayan, Kabupaten Pasuruan berawal dari potensi pecinta kuda pacu di Pasuruan cukup menjanjikan. Sedangkan lahannya, berasal dari bekas tambang pasir dan batu (sirtu) milik H Misbahul Munir, yang berada di Desa Coban Joyo, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan. Sehingga Pemkab Pasuruan bersama Persatuan Olahraga Berkuda Jawa Timur berinisiatif membangun kembali geliat olahraga bergengsi tersebut.
“Kami juga berharap agar bekas tambang pasir dan batu lainnya bisa dijadikan sarana olaraga yang lainnya pula (seperti bekas sirtu milik H Misbahul Munir, red),” terang Irsyad Yusuf.
Pemilik gelanggang pacuan kuda Ki Ageng Astro Joyo, H Misbahul Munir mengungkapkan sarana di pacuan kuda Ki Ageng Astro Joyo akan terus diperbaiki ke depannya. “Tahun ini lebih baik dari tahun kemarin. Seperti lapangan sudah semakin tertata serta tribun sudah disempurnakan. Termasuk juga saya akan menambah fasilitas olaraga lainnya,” kata H Misbahul Munir. [hil]
