Pasuruan, Bhirawa
Demi kepentingan kedinasan, Pemkab Pasuruan kini memiliki bus baru. Bus yang masih bercat kuning kinclong dan belum ada nomor polisinya tersebut merupakan pengadaan Pemkab Pasuruan 2014 dengan nilai pagu sebesar Rp 500 juta.
Keterangan yang dihimpun Bhirawa melalui petugas Satpol PP yang menjaga di pintu masuk Pendopo Kabupaten Pasuruan menyatakan bus baru itu datang sejak tiga hari yang lalu. Kini bus baru yang bertuliskan Pemerintah Kabupaten Pasuruan berkapasitas 29 penumpang terparkir di halaman Pendopo Kabupaten Pasuruan. “Bus masih baru, tiga hari lalu datangnya. Saat ini bus masih terparkir di halaman Pendopo Kabupaten Pasuruan,” ujar petugas Satpol PP, Rabu (29/10).
Sedangkan dari data melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkab Pasuruan, diketahui pengadaan karoseri medium bus dengan chassis Isuzu NQR tersebut untuk memenuhi kebutuhan Bagian Keuangan dan Perlengkapan Sekretariat Kabupaten Pasuruan.
Untuk nilai pagu paket diketahui sebesar Rp500 juta dengan harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp490 juta. Dari sembilan peserta lelang yang, pengadaan bus dimenangkan PT Sentra Bumi Palapa Utama dengan nilai penawaran sebesar Rp 460 juta.
Tentu saja, keberadaan bus milik Pemkab Pasuruan tersebut, melengkapi dua mobil mini bus yang sudah datang sebelumnya. Pembelian dua unit minibus berjenis Comuter Shuttle High Roof keluaran 2014 bertuliskan Pasuruan Maslahat dengan kapasitas maksimal 16 penumpang.
Bupati Pasuruan Pasuruan Irsyad Yusuf menyampaikan dibelinya bus maupun mini bus baru itu melalui pengadaan bertujuan untuk mempermudah transportasi SKPD maupun jajaran lainnya di Pemkab Pasuruan jika ada keperluan dinas. Di samping itu juga untuk menghemat pengeluaran anggaran keuangan.
“Para pejabat tak perlu lagi menggunakan masing-masing kendaraan dinasnya. Terlebih ketika dalam perjalanan iring-iringan mobil akan pengguna jalan terganggu. Kalau sudah ada kendaraan besar yang bisa dimuati banyak orang, malah enak dan juga menghemat pengeluaran uang,” papar Irsyad Yusuf.
Tak hanya itu, di dalam kendaraan mini bus tersebut nantinya juga bisa saling bertukar pikiran tentang langkah-langkah yang diambil untuk pembangunan Kabupaten Pasuruan yang lebih baik. Dua bus yang sebelumnya dimiliki oleh Pemkab Pasuruan ternyata tidak layak.
“Kabupaten Pasuruan memiliki 24 kecamatan. Mengingat jarak tempuh Kabupaten Pasuruan dinilai luas, nantinya dalam perjalanann dinasnya mini bus itu bisa dijadikan ajang saling tukar pikiran. Begitupula dengan bus baru. Sedangkan dua bus baru yang sebelumnya dimiliki Pemkab Pasuruan sudah tak layak serta rencanaya akan dihapuskan lantaran mengirit biaya perawatan,” kata Irsyad Yusuf. [hil]
Keterangan Foto : Bus baru bercat kuning kinclong dan belum ada nomor polisinya tersebut masih terparkir di halaman Pendapa Kabupaten Pasuruan, Rabu (29/10). [hilmi Husain/bhirawa]
