Pemkab Pasuruan Normalisasi Sungai Betotot

Sebuah alat berat yang akan digunakan untuk menormalisasi Sungai Betotot, Kecamatan Grati, Kabuaten Pasuruan, Minggu (22/1). [ Bhirawa/Hilmi Husain]

Kab.Pasuruan, Bhirawa
Keluhan masyarakat terkait belum adanya normaliasi sungai yang menyebabkan ribuan rumah warga terendam air banjir kiriman di wilayah hulu Kabupaten Pasuruan mulai direspon oleh Pemkab Pasuruan. Walaupun normalisasi itu merupakan kewenangan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas dan Dinas Pengairan Provinsi Jatim.
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bhakti Jati Permana menyampaikan Pemkab Pasuruan akhirnya melakukan normalisasi dan memilih Sungai Betotot, Kecamatan Grati yang di normalisasi. “Ada sekitar lima kilometer dari panjang sungai yang kami normalisasi. Normalisasi ini dilakukan pada pembersihan sampah pada sungai dan endapan pasir didasar sungai. Normalisasi ini dilakukan sejak beberapa hari lalu,” terang Bhakti Jati Permana, Minggu (22/1).
Menurut Bhakti, Sungai Betotot memang bukanlah sungai besar seperti Daerah Aliran Sungai (DAS). Namun, muara sungai Betotot juga tetap mengalir ke empat DAS yang merupakan kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas dan Dinas Pengairan Provinsi Jatim. Adapun empat sungai DAS itu adalah Sungai Rejoso, Kecamatan Rejoso, Sungai Welang Kecamatan Kraton, Sungai Kedung Larangan Kecamatan Bangil dan Sungai Wrati Kecamatan Beji.
“Ketika kami normalisasi, ternyata endapan pasir di sungai Betotot ini sangat banyak. Hingga akhirnya kami pindahkan ke dua sisi saluran sungai. Kami juga memasang bronjong karung pasir sebagai tanggul,” papar Bhakti Jati Permana.
Hingga saat ini, lanjut Bhakti, empat DAS tersebut yang sudah diusulkan belum ada percepatan serta belum ada respon baik. Agar tidak mengganggu, bahwa Pemkab Pasuruan akan normalisasi DAS Welang di Kraton. Itu dilaksanakan DAS Welang itu jika meluap, akan memutus jalur pantura Pasuruan-Probolinggo.
“Ketika DAS Welang meluap, otomatis akan memutus jalur pantura Pasuruan-Bali. Makanya, normalisasi merupakan langkah tercepat untuk atasi persoalan banjir. Untuk surat percepatan, beliau (Bapak Bupati, red) sudah kirimkan surat percepatan normalisasi, semoga saja ini cepat direspon,” jelasnya. [hil]

Tags: