Petani garam memanen garamnya di sebuah tambak di wilayah Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Selasa (5/3).
Pasuruan, Bhirawa
Pemkab Pasuruan terus melakukan langkah-langkah serius dalam menunjang persediaan garam secara nasional. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pasuruan, Slamet Nurhandoyo menyampaikan agar bisa menjadi penunjang garam nasional, Pemkab Pasuruan menaikkan target produksi garam tahun 2019.
Tahun 2018 target produksi garam di Kabupaten Pasuruan mencapai 15.200 ton. Untuk tahun 2019 naik menjadi 15.500 ton. “Target produksi garam tahun ini naik hingga 300 ton. Hal itu supaya Kabupaten Pasuruan bisa menjadi menunjang persediaan garam secara nasional,” ujar Slamet Nurhandoyo, Selasa (5/3).
Menurutnya, optimisme target tersebut bisa tercapai lantaran lahan garam di wilayah Kabupaten Pasuruan masih banyak hingga ratusan hektare. Termasuk juga, musim kemarau yang begitu panjang membuat hasil produksi garam bisa melimpah.
“Kami sangat optimis target itu bisa tercapai. Selain faktor alam karena kemarau saat ini sangat panjang, juga faktor luasan lahan pertanian garam di wilayah Kabupaten Pasuruan. Adapun total luasan lahan pertanian garam hingga tahun 2019 mencapai 243 hektare,” tandas Slamet Nurhandoyo.
Ratusan hektare lahan pertanian garam berada di sejumlah wilayah. Antara lain Desa Raci, Kecamatan Bangil, Desa Gerongan dan Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton dan Desa Tambaklekok, Kecamatan Lekok. [hil]
