Pemkab Pasuruan Revitalisasi Pasar Gempol Jadi Pusat Grosir Konveksi

Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf melihat aktivitas para pedagang di Pasar Gempol usai peresmian Pasar Gempol sebagai Pusat Grosir Konveksi, Rabu (17/5). [hilmi husain]

Pasuruan, Bhirawa
Pasar Gempol di Kabupaten Pasuruan ditetapkan sebagai pusat grosir konveksi di wilayahnya. Diharapkan, keberadaannya bisa menumbuhkan geliat dan perputaran ekonomi di wilayah barat dan selatan Pasuruan.
“Kami berharap pembangunan pasar di wilayah barat Pasuruan ini menumbuhkan geliat dan perputaran ekonomi yang cukup tinggi. Terlebih, sebagai pusat grosir konveksi. Sehingga, dampaknya peningkatan taraf hidup masyarakat,” ujar Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf di sela-sela peresmian Pasar Gempol, Rabu (17/5).
Gus Irsyad panggilan akrabnya menambahkan Pasar Gempol adalah bagian dari upaya merevitalisasi semua pasar daerah di Kabupaten Pasuruan. Revitalisasi itu sebagai langkah menghilangkan stigma negatif masyarakat yang masih menganggap pasar sebagai tempat yang jorok, kumuh, becek dan semrawut.
“Selain nantinya bisa berdaya saing dengan pasar modern, pembangunan ini bisa menjaga kestabilan harga,” kata Gus Irsyad.
Pasar Gempol terbagi dua bagian yakni pasar tradisional yang berada di bagian belakang dan pusat grosir konveksi di bagian depan. Rinciannya  pasar tradisional memiliki total 118 kios yang menampung para penjual palen, pakaian, sembako dan kios khusus ikan serta daging. Sedangkan, pusat grosir konveksi, ada 250 stan yang menjadi sentra kulakan. Antara lain mulai dari baju anak-anak, kain, batik dan bordir hingga kebutuhan konveksi lainnya.
Besaran anggaran pembangunan diambil dari APBD Kabupaten Pasuruan 2016 sebesar Rp 20 miliar dan dari APBD 2017 sebesar Rp 5 miliar.
“Pasar ini dilengkapi pembangunan taman, parkir, musala hingga hidran. Makanya, agar masyarakat Gempol bisa bersama-sama menjaga kebersihan pasar. Tujuannya agar tetap bersih sampai kapan pun,” tandas Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan Edy Suwanto. [hil]

Tags: