Pemkab Penuhi Permintaan Bantuan Masker PMI Asal Kabupaten Malang

Kepala Disnaker Kab Malang Yoyok Wardoyo

Kab Malang, Bhirawa
Permintaan bantuan masker oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berasal dari Kabupaten Malang, yang kini bekerja di negara Taiwan, dalam waktu dekat ini akan dipenuhi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang Yoyok , Kamis (27/2), kepada wartawan membenarkan, jika Pemkab Malang akan mengirimkan masker kepada PMI asal Kabupaten Malang yang kini bekerja di Taiwan. Sedangkan pengiriman masker itu secara simbolisnantinya akan diserahkan kepada perwakilan PMI, pada Jumat (28/2). Sedangkan bantuan masker sudah dua kali ini kita kirimkan untuk PMI asal Kabupaten Malang yang bekerja di luar negeri. “Dan masker yang akan kita kirimkan nantinya, juga ada bantuan dari salah satu perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Malang ini,” ujarnya.  
Menurut dia, bantuan masker dari salah satu perusahaan tersebut, bukan kami yang meminta, tapi inisiatif perusahaan itu sendiri, dan bukan juga dari program Corporate Social Responsibility (CSR). Sehingga apa yang menjadi kebutuhan PMI asal Kabupaten Malang berupa masker, maka hal ini langsung direspon oleh Pemkab Malang. Karena masker saat ini menjadi perlengkapan utama para PMI di Taiwan pasca meluasnya virus corona.
“Sebab, di negara Taiwan telah menerapkan tindakan tegas kepada warganya, jika keluar rumah tidak menggunakan masker, maka akan dikenakan denda uang yang cukup besar. Sehingga PMI jika berangkat kerja harus menggunakan masker, dan saat ini persediaan masker disana telah menipis,” ungkap Yoyok.
Dia menyebutkan, masker yang akan kita kirimkan itu, jumlahnya sebanyak 25 dus masker, yang nantinya akan diterima PMI asal Kabupaten Malang yang kini bekerja di Taiwan. Sedangkan pengiriman masker ini, hal ini merupaka kepedulian Pemkab Malang, juga perusahaan serta masyarakat Kabupaten Malan. Selain itu, pihaknya harus peka dan tanggap dengan kondisi seperti yang di alami para PMI yang kini bekerja di wilayah Asia Pasifik, seperti di Tionkok, Hongkong, dan Taiwan. Sedangkan Tongkok asal dari penyebaran virus corona sangat dekat dengan Hongkong dan Taiwan.
“PMI asal Kabupaten Malang yang saat ini bekerja ditiga negara tersebut, jumlahnya mencapai tiga ribu orang. Sehingga dengan pengiriman masker tersebut, hal ini sebagai salah satu bentuk antisipasi,” papar dia.
Yoyok menjelaskan, pengiriman masker akan kita lakukan melalui organisasi kemanusian yang berkompeten, karena pengiriman lebih cepat dan efesien. Sehingga kita juga berharap kepada para pengusaha yang ada di Kabupaten Malang ini, untuk ikut membantu saudara-saudara kita yang kini bekerja di luar negeri, yang negaranya terdampak menyebarnya virus corona.   
“Persediaan masker saat ini terjadi kendala, karena pabrik masker yang berada di wilayah Kabupaten Sidoarjo, bahan bakunya impor dari Tiongkok. Sedangkan negara itu sendiri telah memiliki persoalan yaitu sebagai pusat penyebaran virus corona, sehingga ketersediaan masker sangat terbatas,” tandasnya. [cyn]

Tags: