Pemkab Perkuat Permodalan UMKM-K

Bupati Saiful Ilah saat berbincang-bincang dengan para pelaku UMKM-K. [achmad suprayogi/bhirawa]

Bupati Saiful Ilah saat berbincang-bincang dengan para pelaku UMKM-K. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Untuk memperkuat ketahanan dan pertumbuhan Usaha, Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKM-K) di Sidoarjo. Tahun 2015 ini, Pemkab Sidoarjo telah mengalokasikan dana bergulir sebesar Rp7,7 miliar. Dana berbentuk pinjaman kredit itu diberikan dengan bunga sangat ringan sebesar 6% pertahun.
Hal ini diungkapkan langsung Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah SH MHum saat membuka Sosialisasi Dana Bergulir tahun Anggaran 2015 bagi UMKM-K di Kantor Kec Sedati, Rabu (25/2) terhadap pelaku UMKM dan pengurus koperasi dari tiga kecamatan yakni Kec Sedati, Gedangan dan Kec Waru. Hadir dalam sosialisasi itu Sekda Sidoarjo Vino Rudy Muntiawan SH  serta Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) juga hadir dalam kesempatan itu.
Menurut bupati, dana itu bergulir sejak tahun 2002 hingga kini, Kab Sidoarjo telah menggulirkan pinjaman kredit dana bergulir sebesar Rp54 miliar lebih. Anggaran yang sudah dikeluarkan untuk sekitar 5.091 UMKM dan 225 koperasi yang ada. Tahun 2010 lalu, kebijakan pemberian pinjaman kredit dana bergulir maksimal sebesar Rp10 juta tanpa agunan. ”Hal itu dilakukan semata-mata untuk memperkuat permodalan UMKM-K Sidoarjo dalam mengembangkan usahanya,” katanya.
Bupati Saiful Ilah mengatakan, salah satu kendala yang dihadapi UMKM ada pada aspek permodalan. Maka Pemkab Sidoarjo memberikan perhatian khusus terhadap permasalahan itu. Salah satunya dengan digulirkannya dana bergulir bagi UMKM-K tiap tahunnya.
Sehingga bupati berharap nantinya pinjaman dana bergulir dapat benar-benar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dana bergulir yang diterima jangan sampai digunakan untuk keperluan konsumtif. ”Tapi benar-benar digunakan sebagai tambahan modal usaha dalam mengembangkan usaha,” terangnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kab Sidoarjo, Fenny Apridawati SKM MKes mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Kab Sidoarjo sangat baik. Bahkan jauh diatas rat-rata pertumbuhan ekonomi Jatim maupun nasional. Hal ini  tak terlepas dari keberadaan UMKM-K nya.
Hingga kini, ada sekitar  171.264 UMKM dan 1.321 koperasi yang ada di Sidoarjo. Kondisi ini menjadi potensi yang besar dalam menumbuhkan kekuatan perekonomian Sidoarjo. Maka  Kab Sidoarjo terus mendukung keberadaan UMKM-K. Salah satu bentuknya dengan pemberian  pinjaman kredit dana bergulir.
Selain itu, berbagai pelatihan keterampilan untuk menciptakan UMKM baru juga terus dilakukan. Sosialisasi peraturan perkoperasian dan perizinannya juga terus dilakukannya. Semua itu sebagai wujud perhatian Kab Sidoarjo kepada pelaku UMKM dan koperasi yang ada.
Kondisi pinjaman permodalan di Sidoarjo, selain hanya dikenakan bunga sebesar 6% per tahun, agunan yang dikenakannya pun cukup 30% dari total pinjaman diatas Rp10 juta. ”Hal itu dilakukan tak lain untuk memberikan fasilitas masyarakat Sidoarjo dalam mengembangkan usahanya,” jelas Fenny. [ach]

Rate this article!
Tags: