Pemkab Ponorogo Deklarasikan Komitmen Ciptakan Kabupaten Layak Anak

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menandatangani deklarasi komitmen bersama untuk menciptakan kabupaten yang layak anak di Aula Bappeda Litbang, Kamis (25/04/2019).

Ponorogo, Bhirawa
Kondisi lingkungan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi baik buruknya pertumbuhan dan perkembangan anak. Sebagai generasi penerus bangsa, tentu kualitas tumbuh kembang anak harus diperhatikan dengan sungguh – sungguh.
Merekalah yang akan meneruskan pembangunan Indonesia. Membuat lingkungan yang layak bagi anak – anak adalah sebuah langkah yang dapat menjaga tumbuh kembang anak menjadi individu yang berkualitas.
Karena menyadari pentingnya hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melakukan deklarasi komitmen bersama untuk menciptakan kabupaten yang layak anak di Aula Bappeda Litbang Ponorogo, Kamis (25/04).
Dalam kegiatan itu, Kodim 0802/Ponorogo, Polres Ponorogo, Pengadilan Negeri Ponorogo, Kejaksaan Negeri Ponorogo, dan OPD di seluruh Kabupaten Ponorogo ikut serta mendeklarasikan komitmen mereka.
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengatakan, dengan ditandatanganinya deklarasi, maka program – program yang disusun kelak harus mengacu pada kelayakan untuk tumbuh kembang anak.

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Dandim 0802/Ponorogo Made Sandy A., Kapolres Ponorogo Radiant berkomitmen untuk menciptakan ruang tumbuh kembang yang nyaman, ramah, dan layak untuk anak – anak di Ponorogo.

“Setelah deklarasi ini, kita mempunyai kewajiban untuk berkoordinasi dalam menciptakan Ponorogo sebagai kawasan yang ramah dan layak untuk tumbuh kembang anak. Jika hal itu dapat tercipta, maka anak – anak menjadi cerdas dan kelak dapat diandalkan untuk meneruskan pembangunan Indonesia,” kata Bupati Ipong.
“Program – program yang kita susun nanti harus memperhatikan faktor kelayakan untuk anak,” tambahnya.
Menurut Ipong, membuat payung hukum untuk komitmen tersebut adalah hal yang perlu segera direalisasi. Dengan adanya payung hukum, maka upaya lain dapat berjalan dengan optimal.
“Dalam jangka dekat ini, mungkin bisa segera saya buatkan Peraturan Bupati (Perbup) terkait kabupaten layak anak. Jangka menengah, menerbitkan Perda (Peraturan Daerah). Lembaga – lembaga yang menangani hal ini akan kami perkuat, koordinasi antar lembaga tersebut harus ditingkatkan,” jelas Ipong.
Langkah Pemkab Ponorogo untuk memberikan ruang tumbuh kembang layak bagi anak tentu patut diapresiasi. Hal itu akan mempengaruhi SDM Ponorogo kelak. Dengan memperhatikan kenyamanan dan keramahan ruang anak, tentu dapat mencetak kualitas SDM yang baik. Jika hal itu tercapai, maka pembangunan Ponorogo di masa depan dapat berjalan dengan optimal. (yan.adv)

Tags: