Pemkab Probolinggo-BPS Ikuti Rilis Data Sensus Penduduk 2020 Secara Virtual

Berita Resmi Statistik BRS Rilis dari hasil SP2020 dan Data Strategis Kabupaten Probolinggo diserahkan kepada Kadiskominfo Yulius Christian.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Pemkab Probolinggo, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dan Badan Pusat Statistik (BPS) mengikuti rilis bersama data Sensus Penduduk 2020 dan data administrasi kependudukan 2020 menuju satu data kependudukan Indonesia secara virtual, di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispenduk Capil).

Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan BPS. Selain Kabupaten Probolinggo, kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui bersama jumlah penduduk Indonesia ini juga diikuti secara virtual oleh seluruh provinsi serta kabupaten/kota se-Indonesia.

Untuk Kabupaten Probolinggo sendiri, kegiatan ini dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo mewakili Bupati Probolinggo, Kepala BPS Kabupaten Probolinggo Bagus Sunggono, Kepala Dispenduk Capil Kabupaten Probolinggo Munaris serta Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Christian.

Sebelum mengikuti rilis bersama data Sensus Penduduk 2020 dan data administrasi kependudukan 2020 ini, Kepala BPS Kabupaten Probolinggo Bagus Sunggono menyerahkan Berita Resmi Statistik BRS Rilis dari hasil SP2020 dan Data Strategis Kabupaten Probolinggo kepada Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo dan Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Christian. Serta BRS rilis hasil SP2020 tanpa Data Strategis Kabupaten Probolinggo kepada Kepala Dispenduk Capil Kabupaten Probolinggo Munaris.

Dalam rilis bersama data Sensus Penduduk (SP) 2020 dan data administrasi kependudukan 2020, Sekretaris Jendral (Sekjen) Kemendagri Muhammad Hudori mengatakan bahwa rilis bersama data kependudukan ini merupakan tindak lanjut dari selesainya SP2020 yang telah dilaksanakan.

“Dasar penggunaan data kependudukan sebagai basis SP 2020 sesuai pasal 58 ayat (4) Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 digunakan untuk pelayanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi dan penegakkan hukum serta pencegahan kriminal,” katanya.
Sementara Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI Suhariyanto menerangkan dalam rilisnya data resmi populasi penduduk Indonesia berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020 (SP2020) yang dilakukan hingga bulan September 2020 adalah jumlah penduduk Indonesia telah tercatat mencapai 270.203.911 jiwa.

“Pada level nasional jumlah penduduk hasil SP2020 sudah selaras dengan data adminduk. Pada tingkat provinsi perbedaan jumlah penduduk antara hasil SP2020 dan data adminduk merupakan gambaran banyaknya penduduk yang melakukan perpindahan, baik untuk keperluan bekerja, sekolah maupun alasan lainnya. Secara berkelanjutan, pada bulan September 2021 akan dilaksanakannya Sensus lanjutan Long Form,” ungkapnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo, Jum’at (22/1) menyampaikan apresiasi, penghormatan dan penghargaan atas kinerja all teamwork BPS, utamanya BPS Kabupaten Probolinggo yang telah merilis data Sensus Penduduk 2020, data adminduk 2020 serta data kemiskinan 2020.

“Semoga rilis data dimaksud secara nasional dan daerah, mampu menjadi informasi dan inspirasi bagi pemangku kepentingan di Kabupaten Probolinggo,” harapnya.

Sedangkan Kepala BPS Kabupaten Probolinggo Bagus Sunggono menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo serta seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo khususnya yang telah dan menyukseskan jalannya pelaksanaan Sensus Penduduk di tahun 2020 sehingga berjalan dengan baik dan lancar.

“Kita telah melakukan Sensus Penduduk tahun 2020 di Kabupaten Probolinggo secara online maupun wawancara dikombinasikan keseluruhan se-Indonesia. Data Sensus Penduduk 2020 dan data administrasi kependudukan 2020 dapat membantu semua pihak, sehingga data yang dipergunakan sinkron dengan data yang telah dirilis,” ungkapnya.

Hal serupa dilakukan sekretaris Daerah Kota Probolinggo drg Ninik Ira Wibawati bersama para asisten, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo serta Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) setempat Heri Sulistio mengikuti agenda Rilis Bersama Data Sensus Penduduk 2020 dan Data Administrasi Kependudukan 2020 Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia secara virtual di Command Center Kantor Wali Kota.

Rilis tersebut diselenggarakan Badan Pusat Statistik dan Kementerian Dalam Negeri di Hotel Borobudur, Jakarta. Sejumlah pejabat Negara mengikuti rilis yang juga disaksikan oleh gubernur, bupati dan wali kota di seluruh Indonesia.

Sekda drg Ninik Ira Wibawati, Jum’at (22/1) menyampaikan, data dari BPS sangat penting untuk membangun rencana kedepan di Kota Probolinggo.
“Kami memiliki kebutuhan data untuk mendukung program TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) dan juga untuk menyusun revisi RPJMD, nah data ini yang akan kami gunakan,” jelasnya.

Kepala BPS Kota Probolinggo, Heri Sulistio menambahkan, setelah rilis data Nasional, segera akan dilaksanakan rilis data di tingkat Provinsi Jawa Timur dan di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Terkait dengan tingkat partisipasi masyarakat Kota Probolinggo pada sensus penduduk tahun 2020 disebutkan begitu luar biasa.

“Alhamdulillah luar biasa partisipasi masyarakat Kota Probolinggo, khususnya sejak adanya sensus penduduk metode online yang mencapai angka partisipasi 30 persen. Walaupun pandemi, sensus penduduk metode offline-pun berjalan lancar, tentunya ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kota Probolinggo, OPD dan camat yang berada di tengah masyarakat,” tambah Heri.(Wap)

Tags: