Pemkab Probolinggo-BRI Sosialisasikan Pembiayaan KUR Super Mikro Pelaku Usaha

Sosialisasi pembiayaan KUR super mikro.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Pemkab Probolinggo, Bhirawa.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro bekerja sama dengan BRI Cabang Probolinggo memberikan sosialisasi pembiayaan KUR super mikro bagi pelaku usaha, Selasa (6/10). Tak jamin semua pelaku UMKM di Kabupaten Probolinggo dapat BLT.

Kegiatan yang dipusatkan di ruang pertemuan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo ini diikuti oleh 25 orang pelaku usaha yang ada di Kabupaten Probolinggo dengan tetap menerapkan protokol kesehatan mulai dari pengecekan suhu tubuh, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, memakai masker, jaga jarak dan tidak kontak fisik.

Sosialisasi pembiayaan KUR super mikro bagi pelaku usaha ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto didampingi Kepala Bidang Usaha Koperasi dan Fasilitasi Permodalan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Arie Kartikasari serta narasumber dari BRI Cabang Probolinggo.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto, Jumat (2/10) mengatakan sosialisasi pembiayaan KUR super mikro bagi pelaku usaha ini dimaksudkan untuk memberikan fasilitas permodalan kepada para pelaku usaha mikro/ultra mikro dalam rangka membantu masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya terdampak COVID-19 untuk menikmati permodalan yang mudah dan murah. “Dengan kegiatan sosialisasi pembiayaan KUR super mikro bagi pelaku usaha ini diharapkan dapat menyediakan fasilitas permodalan tanpa agunan dan resiko bagi para pelaku usaha mikro/ultra mikro,” katanya.

Menurut Anung, pembiayaan KUR super mikro bagi pelaku usaha ini bertujuan untuk menambah jumlah wirausaha yang terfasilitasi oleh pemerintah termasuk wirausaha pemula dan yang lebih khusus adalah untuk memfasilitasi para pelaku usaha ultra mikro yang terjerat rentenir. “Program pembiayaan KUR super mikro ini ditujukan untuk masyarakat pra sejahtera dengan tujuan utama peningkatan kualitas hidup dan kapasitas hidup masyarakat tanpa harus berhubungan lagi dengan rentenir,” jelasnya.

Tidak lupa Anung menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pimpinan PT BRI Cabang Probolinggo yang berkenan memfasilitasi pembiayaan KUR super mikro bagi para pelaku usaha mikro/ultra mikro yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo sehingga dapat mendorong ketahanan ekonomi masyarakat karena mempermudah masyarakat memperoleh permodalan.

Jumlah pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Probolinggo mencapai sekitar 68 ribu. Mereka semua akan diajukan mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah pusat. Hanya saja Pemkab Probolinggo, tidak dapat memastikan semua pelaku UMKM yang didaftarkan dapat BLT. Mengingat, verifikasi dan validasi pelaku UMKM yang berhak mendapatkan BLT sebesar Rp 2,4 juta, langsung dari pusat, tuturnya.

“Kalau kepastian apakah pelaku UMKM itu akan terealisasi terima BLT sebesar Rp 2,4 juta, kami tidak dapat pastikan. Karena verifikasi dan validasi dilakukan oleh pusat dan dicairkan langsung oleh pusat,” kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo, Anung Windarto kepada Jawa Pos Radar Bromo.

Anung menyadari, dampak pandemi Covid-19, semua pelaku UMKM sangat membutuhkan bantuan modal BLT tersebut. Karena itu pihaknya terus menginput data pelaku UMKM dari desa untuk didaftarkan ke calon penerima BLT tersebut. Sampai akhir Agustus, sudah ada sekitar 14 ribu pelaku UMKM yang telah didaftarkan. “Kami akan berusaha terus input data semua pelaku UMKM yang diajukan desa, sampai kuota dari pusat sudah penuh. Informasinya, input data terakhir sampai pekan kedua bulan September,” terangnya.

Anung menjelaskan, BLT itu merupakan bantuan modal dari pemerintah pusat. Bantuan diberikan sebagai stimulus bagi pelaku UMKM pascapandemi untuk pemulihan kondisi ekonomi. Hingga kemarin, data pengajuan ke pusat baru sekitar 10 ribu UMKM. Pihaknya terus berproses sambil tunggu data laporan dari desa.[wap]

Tags: