Pemkab Probolinggo Buat Master Plain Pariwisata Laut di Pantai Bentar

Para nelayan di Probolinggo terima bantuan KKP.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Pemkab Probolinggo, Bhirawa
Sebagai upaya peningkatan kapasitas kelembagaan pelaku utama perikanan, pemerintah kabupaten Probolinggo melalui Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo memberikan fasilitasi permodalan bagi pelaku usaha perikanan, bibit ikan serta peralatan perikanan. Bahkan untuk meningkatkan UKM perikanan dan pariwisata perikanan Pemkab telah membuat master plain pariwisata laut di pantai wisata Bentar, kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo. Hal ini diungkapkan Bupati Tantriana Sari, di pantai Bandar Segara, kecamatan Dringu, kamis 12/3/2020.
Kegiatan Festifal pantai Bandar Segara yang dibuka secara resmi oleh kepala diskan kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi, di hadiri bupati Tantri dan dari kementrian perikana dan kelautan RI, serta dinas yang ada di kabupaten Probolinggo. Dihadiri oleh ratusan orang peserta yang berasal dari para nelayan warga desa Dringu kecamatan Dringu
Dedy Isfandi mengungkapkan kegiatan ini dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah (PP) Nomor 50 Tahun 2015 tentang pemberdayaan nelayan kecil dan pembudidaya ikan kecil, pemerintah dan pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya berkewajiban memfasilitasi pembiayaan dan permodalan bagi nelayan kecil dan pembudidaya kecil.
Usaha perikanan itu terdiri dari nelayan, pembudidaya dan pengolah dibekali dengan teori teknologi, manajemen dan lain sebagainya. dari semua itu mereka harus berkembang dan untuk berkembang terkadang terbentur dengan dana.
Menurut dedy, dari LPMU KP tersebut Sudah Ada Beberapa Kelompok Yang Cair Hingga Rp 440 Juta. tetapi dalam pencairan tersebut nantinya terlebih dahulu akan dilakukan penilaian oleh tenaga ahli. Aspek-aspek yang dinilai diantaranya, kapasitas usaha, kelayakan, status usaha, legalitas usaha dan lain sebagainya, seperti yang ada sekarang ini.
“Dengan adanya fasilitasi permodalan bagi usaha perikanan ini maka diharapkan para pengolah, nelayan dan pembudidaya bisa lebih maju. hal ini dilakukan untuk memacu dan memicu supaya mereka bisa lebih berkembang. Tujuannya supaya usahanya bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan yang pada akhirnya bisa mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan dari sektor perikanan,” tuturnya.
Kali ini pelaku usaha perikanan kabupaten probolinggo kembali mendapatkan perhatian dari kementerian kelautan dan perikanan (KKP). Perhatian tersebut dibuktikan dengan pemberian berbagai program dan bantuan langsung bagi pelaku utama perikanan yakni pembudidaya ikan, nelayan, pengolah dan petambak garam. bantuan itu sebagai bentuk komitmen KKP untuk mendukung percepatan pembangunan perikanan di kabupaten Probolinggo.
Kamis 12/3/2020 di obyek wisata pantai Bandar Segaran, desa Dringu, Kec. Dringu, KKP memberikan bantuan sarana bidang kelautan perikanan dalam rangka kunjungan kerja (kunker) serta reses wakil ketua komisi IV DPR RI Di Kabupaten Probolinggo. Total dukungan KKP tersebut diperkirakan hingga mencapai lebih kurang Rp. 14,05 milyar masing-masing terdiri dari input produksi, sarana perikanan, fasilitasi pembiayaan, perlindungan pelaku utama melalui asuransi dan sertifikasi hak atas tanah, pengembangan SDM anak pelaku utama perikanan dan bentuk lainnya.
Moh Yusuf dari kementrian perikanan dan kelautan bidang sumber daya alam, menegaskan saat penyerahan bantuan pemerintah di kabupaten Probolinggo. Bahwa program dukungan KKP diarahkan agar menyentuh langsung para pelaku utama. menurutnya ada 2 (dua) fokus utama KKP yakni bagaimana dukungan ini dapat secara langsung meningkatkan produktivitas dan efisiensi, sehingga pelaku utama mendapatkan nilai tambah keuntungan yang lebih besar dan kapasitas usaha yang lebih kuat.
“KKP terus mendorong peningkatan kesejahteran pelaku utama perikanan. jadi, kami akan pastikan bahwa program ini bisa memberikan dampak positif bagi perbaikan struktur ekonomi masyarakat dan tentunya perekonomian daerah”, jelas Yusuf.
Untuk memaksimalkan bantuan tersebut maka pihaknya akan keliling sepanjang pantai utara kabupaten Probolinggo dalam beberapa hari ini, termasuk ke pantai Bahak, di kecamatan Tongas yang saat ini distinasi wisata terus dibangunan, bersama-sama distinasi wisata laut lainnya di kabupaten Probolinggo, ujarnya.
Bupati Probolinggo Tanriana Sari, menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari sebuah pendekatan dalam bentuk pembangunan masyarakat dan meningkatkan perekonomian maupun kesejahteraan masyarakat khusnya masyarakat perikanan pantai. “Harapan saya, pemerataan dan perekonomian masyarakat dapat tercapai dan dapat menurunkan angka kemiskinan sesuai program pemerintah,” katanya.
Untuk otulah sudah kami buat Master Plain pariwisata laut di wisata pantai Bentar, dengan begitu tidak hanya wisatanya yang diakomodir juga UMKM nya juga, khususnya mengenai ikan asap yang selama ini sudah firal dan menjadi salah satu distinasi wisata di kabupaten Probolinggo, dimana keberadaannya masih di sepanjang jalan protokol Dringu hingga Gending, tambahnya.(Wap)

Tags: