Pemkab Probolinggo-GAIN Gelar Closing Meeting Program Baduta 2.0

Pemkab-GAIN adakan closing meeting.[wwit agus pribadi/bhirawa]

Pemkab Probolinggo, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerja sama dengan Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) menggelar closing meeting program Baduta 2.0.

Kegiatan yang dilaksanakan di ruang pertemuan Melati Dinkes Kabupaten Probolinggo tersebut dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom. Closing meeting program Baduta 2.0 ini menandai berakhirnya program yang didukung GAIN sejak tahun 2018 lalu.

Closing meeting program Baduta 2.0 ini diikuti oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Probolinggo Sri Wahyu Utami mewakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi Jawa Timur drg. Fitria Dewi, Acting Country Director GAIN Indonesia Agnes Malipu dan Distric Coordinator GAIN Probolinggo Ronie Prasetyo.

Kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemkab Probolinggo (Bappeda, Diskominfo, Dinas PMD dan Dinkes), 12 puskesmas, Kepala Desa Kertonegoro, MOT Emo Demo Kabupaten Probolinggo serta Tim Panel MSC.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi Jawa Timur drg. Fitria Dewi, Senin (28/12) menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Probolinggo karena menyambut program Baduta 2.0 kerja sama dengan GAIN ini dengan sangat baik.

Dengan keterlibatan kader posyandu dan TP PKK melalui Emo Demo, program Baduta 2.0 ini sudah mendapatkan tempat di hati masyarakat karena bisa belajar dengan menyenangkan.

“Program Baduta 2.0 melalui Emo Demo ini bisa menyentuh hati ibu dalam mengasuh balitanya dan memberi semangat bagaimana balitanya menjadi sehat. Semua ini dilakukan agar masalah stunting di Kabupaten Probolinggo bisa berkurang dan memberikan kontribusi di Indonesia,” ungkapnya.

Sementara Acting Country Director GAIN Indonesia Agnes Malipu mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran yang ada di lingkungan Pemkab Probolinggo yang telah memberikan dukungan sehingga program Baduta 2.0 berjalan dengan baik.

“Terima kasih atas kerja sama semua pihak sehingga bisa mengawal program Baduta 2.0 dan menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan program. Tanpa adanya kerja sama tersebut, maka pencapaian saat ini tidak akan maksimal. Semoga ke depan bisa bekerja sama lagi,” ujarnya.

Sedangkan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Probolinggo Sri Wahyu Utami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur yang telah memilih dan menetapkan Kabupaten Probolinggo dengan berbagai kriteria dan pertimbangan sebagai salah satu wilayah intervensi GAIN.

“Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada GAIN yang telah melaksanakan program perbaikan gizi masyarakat melalui kegiatan Emo Demo untuk mendukung Gerakan 1.000 Hari Pertama Kehidupan sebagai upaya penurunan prevalensi stunting dan pelaksanaan kegiatan 10 LMKM mulai tahun 2018 di Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Menurut Sri Wahyu Utami, GAIN melalui program Baduta 2.0 di Kabupaten Probolinggo telah melaksanakan kegiatan pelatihan berjenjang mulai dari pelatihan MOT, ToT dan pelatihan kader dengan hasil diantaranya tersedianya 24 pelatih Emo Demo tingkat kabupaten, tersedianya 267 pelatih Emo Demo tingkat Puskesmas dan terlatihnya 1.019 kader, sebanyak 31.098 ibu/pengasuh balita di 490 posyandu serta 120 desa menerima Emo Demo PMBA.

“Pemerintah Daerah telah melaksanakan adopsi program dengan melaksanakan pelatihan TOT bagi tenaga kesehatan dengan anggaran dari Dinkes serta pelaksanaan pelatihan kader di lokasi non intervensi GAIN melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas,” jelasnya.

Disamping kegiatan Emo Demo jelas Sri Wahyu Utami, GAIN bersama dengan CPHI (Center for Public Health Inovation ) Universitas Udayana telah melaksanakan pelatihan kebijakan 10 LMKM dan pendampingan penerapan 10 LMKM di 39 fasilitas pelayanan kesehatan.

“Untuk kegiatan monitoring kegiatan, GAIN menerapkan salah satunya metode parstisipatif dengan cara pengumpulan cerita perubahan paling bermakna utamanya kegiatan implementasi Emo Demo di 490 posyandu lokasi intervensi GAIN. Untuk Kabupaten Probolinggo telah terkumpul 137 cerita dan 5 cerita MSC telah menang di tingkat Provinsi Jawa Timur,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut diserahkan secara simbolis plakat kerja sama antara GAIN dengan Pemkab Probolinggo kepada Bappeda dan Dinkes.

Dilanjutkan dengan penyampaian hasil program Baduta 2.0 dan rencana tindak lanjut oleh Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Kabupaten Probolinggo Sutilah serta selayang pandang pelaksanaan Baduta 2.0 Kabupaten Probolinggo 2018-2020 oleh Distric Coordinator GAIN Probolinggo Ronie Prasetyo.

Kegiatan ini diakhiri dengan serah terima material Emo Demo secara simbolis dan pelepasan program Baduta 2.0 dan Tim GAIN Probolinggo disaksikan oleh semua peserta closing meeting program Baduta 2.0 secara online.n [wap]

Tags: