Pemkab Probolinggo Salurkan Ribuan Masker

Kepala Diskominfo Yulius Christian serahkan ribuan masker. [wiwit agus pribadi]

Lima Desa di Kab Probolinggo Ini Wajibkan Warganya Pakai Masker
Probolinggo, Bhirawa
Lima desa ditetapkan sebagai wilayah wajib bermasker oleh Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Probolinggo, warga maupun pendatang wajib menggunakan masker di zona merah itu. Sehingga Pemkab Probolinggo menggelontor ribuan masker.
Lima desa itu adalah Desa Jabung Sisir, Kecamatan Paiton; Desa Alas Pandan, Kecamatan Pakuniran; Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan; Desa Prasi, Kecamatan Gading dan Desa Bayeman, Kecamatan Tongas. Karena ada yang positif Covid 19, siapapun yang masuk atau pun melintas desa ini wajib mengenakan masker.
“Untuk memutus mata rantai penularan virus corona ini. Kami mengimbau pada seluruh warga untuk menaati imbauan ini. Baik saat bertamu maupun melintas di 5 wilayah desa zona merah ini,” kata Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo Yulius Christian, Rabu (22/4).
Agar program berjalan lancar, sejak Senin, 20 April 2020 pemerintah menyalurkan sedikitnya 21 ribu masker pada warga di lima desa itu. Yakni Desa Bulu sebanyak 4.918 maker, Desa Prasi sebanyak 3.559 masker, Desa Alas Pandan sebanyak 2.027 masker, Desa Jabungsisir sebanyak 3.600 masker, dan Desa Bayeman sebanyak 6.963 masker.
Satgas Covid-19 Desa, kata Yulius, dapat memberi sanksi bila terdapat warga yang tidak mengenakan masker saat keluar rumah. Meski demikian, kebijakan itu diserahkan pada pihak desa dan kecamatan masing – masing.
“Sanksi sesuai kearifan lokal masing-masing. Masker yang kami bagikan untuk satu warga satu masker, secara cuma – cuma,” ungkapnya.
Penyaluran ini merupakan bagian dari gerakan 1 juta masker yang dicanangkan Bupati Probolinggo P Tantriana Sari. Jutaan masker diproduksi oleh UKM binaan. Mekanisme pendistribusiannya tidak menunggu hingga terkumpul 1 juta masker. Masker berbahan kain itu, dibagikan secara bertahap setelah selesai diproduksi.
“Kami harap camat dan Kades setempat agar mengedukasi warganya untuk lebih disiplin dalam penggunaan masker, dengan memakai masker berarti kita melindungi diri sendiri dan orang lain. Selain itu agar selalu menjaga imunitas tubuh, selalu mencuci tangan dengan sabun, serta disiplin menjalankan physical distancing,” saran Yulius yang mantan Camat Sukapura itu.
Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penangaan Covid 19 Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Yoelijanto, Rabu (22/4) meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir yang berlebihan sehingga menjauhi para pasien positif Virus Corona.
“Harusnya pasien positif Covid 19 itu tak dijauhi. Malahan orang – orang yang positif Covid 19 ini terus disupport, karena mereka juga sedih terkena Covid 19 dan mereka juga tidak tahu sakit Covid 19. Ini bukan aib, harusnya masyarakat memberikan support dan dukungan, tetapi dengan cara yang benar,” katanya.
Menurut Anang, bisa saja mereka isolasi mandiri dan masyarakat membantu mereka dengan membelikan makanan tetapi dengan cara physical distancing serta tidak harus dekat-dekat. “Kita harus tetap menghormati dia dan tetap dekat, tetapi harus berbicara menggunakan masker. Kita akrab tidak perlu pegangan dan salam-salaman, kita harus jaga sering cuci tangan. Itu yang penting, jadi tetap tidak membenci dan menjauhi, justru itu yang aman,” jelasnya.
Anang mengakui memang pihaknya tidak bisa menyampaikan secara utuh kepada masyarakat. Tapi masyarakat sudah tahu bahwa di wilayahnya seperti ini. ”Kami sudah melakukan kontak – kontak personal ke orang yang kontak itu dan diberitahu untuk melakukan isolasi mandiri,” terangnya.
Lebih lanjut, Anang menegaskan, mulai dari kemarin – kemarin masyarakat diminta agar social distancing dan physical distancing perlu dan jangan disepelekan. Sekarang mereka ingin tahu seperti itu tapi tetap tidak melakukan physical distancing dan masih tidak memakai masker, masih tetap tidak pernah menjaga jarak dan tidak mau mencuci tangan.
Terkait dengan banyaknya beredarnya berita bohong (hoax) tentang pasien positif Covid 19, Anang meminta agar masyarakat mengikuti informasi yang resmi dari Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Probolinggo. Kalaupun ada warga yang positif pasti akan disampaikan secara resmi kepada masyarakat. [wap]

Tags: