Pemkab Probolinggo terima piagam penghargaan kategori bidang piutang Negara.[wiwit agus pribadi/bhirawa]
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menerima piagam penghargaan Kategori Bidang Piutang Negara dari Direktorat Jendral Kekayaan Negara Jawa Timur atas Sinergi Terbaik Bidang Piutang Negara Kategori Pemerintah Daerah.
Piagam penghargaan ini diserahkan oleh Kepala Bidang Piutang Negara Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Jawa Timur Fatimatul Isnaeni kepada Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Nanang Trijoko Suhartono di ruang pertemuan Argopuro Kantor Bupati Probolinggo.
Turut menyaksikan penyerahan piagam penghargaan tersebut perwakilan Bank Jatim Cabang Kraksaan, Kepala Badan Keuangan Daerah Dewi Korina, Kepala Bappeda Santiyono, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Anung Widiarto, Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Maryoto serta Sekretaris dan Kepala Bidang pada Badan Keuangan Daerah Kabupaten Probolinggo.
Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Nanang Trijoko Suhartono, Sabtu (21/5) mengatakan pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Probolinggo harus akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan sesuai dengan kepatuhan kepada perundang-udangan yang berlaku.
“Namun di dalam perjalanan akuntabel tersebut tidaklah semudah yang kita bayangkan. Sebab banyak PR yang harus segera diselesaikan sehingga menimbulkan catatan pada waktu resume dari BPK RI. Salah satunya piutang dana bergulir yang rupanya menjadi temuan setiap tahun. Padahal ada regulasi yang memperbolehkan untuk dilakukan penghapusan,” katanya.
Oleh karena itu jelas Nanang, Pemkab Probolinggo mencoba memulai melakukan penghapusan piutang dari dana bergulir bersinergi dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Jawa Timur.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Probolinggo kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepala Kantor Wilayah DJKN Jawa Timur atas penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Penghargaan ini diharapkan akan menjadi penyemangat kami untuk terus bersinergi membenahi pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Probolinggo yang akuntabel,” harapnya.
Sementara Kepala Bidang Piutang Negara Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Jawa Timur Fatimatul Isnaeni mengungkapkan piagam penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari DJKN untuk stakeholder yang koordinasinya bagus. Dalam hal ini Kabupaten Probolinggo sinerginya bagus dan pengelolaan piutang negaranya sudah lumayan bagus, tapi memang masih perlu untuk ditingkatkan.
“Harapan ke depan pengelolaan piutang negaranya semakin baik dan semakin tertata dengan akuntabel dan secara proper. Sehingga apa yang selama ini selalu menjadi PR dan catatan pemeriksaan BPK RI, ke depannya tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Probolinggo Dewi Korina mengaku sangat bersyukur karena pada tanggal 26 April 2022 Pemkab Probolinggo menerima penghargaan sebagai mitra DJKN atas kinerja terbaik dalam pengelolaan piutang Negara termasuk piutang daerah.
“Penghargaan ini memberikan semangat kepada kami untuk lebih meningkatkan pengelolaan keuangan bersama OPD terkait. Sekaligus sebagai tindak lanjut rekomendasi BPK RI,” ungkapnya.
Dewi menerangkan piagam penghargaan ini adalah awal tahun 2022 dan seterusnya akan terus ditingkatkan lagi. Karena ini masih belum berakhir dan baru start.
“Masih banyak PR ke depan dan harapannya seluruh perangkat daerah pengelola dana bergulir ini tetap semangat sehingga tentunya pengelolaan keuangan kita akuntabel,” tambahnya.(Wap.hel)
