Terlihat ibu Hj. Mahfudhoh Suyoto dan Hj Siti Aminarti Setyo Hartono, di dampingi staf jajaran pemkab, membagi-bagikan 2.410 paket sembako gratis untuk warga Bojonegoro.
(Harga Kebutuhan Pokok Naik)
Bojonegoro, Bhirawa
Kebutuhan pokok menjelang lebaran naik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro kembali memberikan paket sembako gratis, Kamis (16/6) kepada 2.410 warga lansia, fakir miskin dan ibu-ibu yang rutin mengikuti pengajian PKK setiap hari Kamis dalam bulan ramadaan di pendopo setempat. Bertujuan untuk meringankan beban mereka saat memenuhi kebutuhan berbuka puasa dan sahur di bulan Ramadan. Karena harga kebutuhan pokok naik.
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Pemkab Bojonegoro, Mahfudhoh Suyoto menjelaskan, jemaah pengajian rutin PKK tersebut ada sebanyak 200 yang rutin digelar setiap hari Kamis, namun saat pembagian sembako jamaah pengajian otomatis akan meningkat. ” Perkiraan jamaah pengajian yang datang hari ini sekitar 1.700 jamaah,” ucap istri orang nomor satu di Bojonegoro itu.
Menurut dia, bantuan sembako yang diberikan kepada ibu-ibu pengajian PKK tersebut merupakan usaha untuk membantu ibu-ibu dalam menghadapi Puasa Ramadhan 1437 Hijriyah. “Dengan dilakukan pembagian sembako ini, Mahfudhoh Suyoto sangat berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat kepada orang lain dan sesame,” tuturnya.
Mahfudoh juga menambahkan untuk pembagian paket sembako pihaknya telah bekerja sama dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Bojonegoro.
Kepala Kesra Pemkab Bojonegoro, Lasujono menjelaskan pada tahun ini Pemkab membagikan sebanyak 2.410 paket sembako untuk jamaah pengajian PKK, Lansia, dan fakir miskin. Sebanyak 2.410 paket sembako itu setiap paket nominalnya Rp 60.000 yang terdiri dari beras 2 kg, kecap 1 botol, mie instan 4 buah, minyak goreng 1 botol. “Tahun kemarin sebanyal 2.500 paket yang dibagikan,” jelasnya.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan tim penggerak PKK Kabupaten yang di adakan enam kali selama bulan puasa.Selain itu diperuntukkan buat masyarakat yang kurang mampu saat menjalankan ibadah puasa. “Karena dari pemerintah bertujuan untuk meringankan beban mereka saat memenuhi kebutuhan berbuka puasa dan sahur di bulan Ramadhan. Karena harga kebutuhan pokok naik,” ujar, Lasujono.
Menurut, salah satu penerima sembako mbah Fatimah (53) warga kelurahan Klangon Kecamatan Kota Bojonegoro, mengaku senang memperoleh bingkisan paket sembako gratis dari pemkab setempat. “Ya senang to mas diberikan paket sembako gratis bisa membantu meringakan beban ramadhan,” ujar Fatimah dengan senyum sumringah.
Pantauan di lapangan pembagian ribuan sembako ini berlangsung dengan tertib, panitia menyediakan dua opsi pembagian yakni di sebelah utara Pendopo dan disebelah Selatan Pendopo. Dan para jamaah yang mengantre sembako harus mencelupkan jari kelingkingnya kedalam tinta, sehingga hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kericuhan saat membagikan sembako seperti tahun-tahun sebelumnya. [bas]
