Suasana di depan kantor bagian barang dan jasa (BARJAS) Pemkab Sampang.
Sampang, Bhirawa
Pemkab Sampang Ta 2017, meluncurkan 216 paket kegiatan dengan total anggaran Rp.221.004.767.340. Pasalnya total anggaran tersebut tanpa ada bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kegiatan yang dilelang merupakan paket pekerjaan yang nilai anggarannya di atas 200 juta.
R. Cholilurrahman kepala bagian barang dan jasa Pemkab Sampang saat ditemui di ruangannya, Rabu (26/7), mengatakan semua proses lelang saat ini sudah berjalan lebih cepat dibanding tahun 2016 lalu, bahkan progres kegiatan lelang per bulan juni sudah berjalan 12 persen sehingga dipastikan akhir Juli ini sudah meningkat terus kegiatan yang dilaksanakan, namun sayang dari total anggaran kegiatan tahun 2017 sebesar 200 miliar, menurun hingga 20 persen dibanding tahun lalu, sebab anggaran yang dilelang tidak ada dana bantuan provinsi Jawa Timur.
Saat ditanya ada anggaran DAU atau DAK yang molor dilelang di Kabupaten tahun 2017, R. Cholilurrahman membantahnya bahwa hal itu tidak benar, bahkan Kabupaten Sampang dibanding Kabupaten lain di Madura, termasuk salah satu Kabupaten yang progres kegiatan lelangnya sangat optimal, bahkan berdasarkan intruksi Bupati Sampang, semua kegiatan yang dilelang saat ini, pelaksanaan kegiatannya ditargetkan bisa selesai pada bulan November 2017.
Berdasarkan data dibagian barang dan jasa pemkab Sampang, rincian kegiatan proyek yang dilelang Ta 2017, terdiri dari pekerjaan kontruksi 275 paket realisasi 4,4 %, Barang 37 paket realisasi 8,11%, jasa kontruksi 103 paket realisasi 36, 89%, dan lain lain 1 paket realisasi 100%, sehingga total kegiatan yang dilaksanakan dari total keseluruhan per- 5 Juni 2017 sebanyak 54 kegiatan. [lis]
