Pemkab Serahkan Kartu BPNT dan Bansos untuk Warga Terdampak Covid-19

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa bersama Forkopimda saat menyerahkan kartu BPNT kepada warga yang terdampak Covid 19 di Pendopo Bupati kemarin. [ihsan kholil]

Bondowoso, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menyerahkan 11.477 kartu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), baik yang PKH kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan juga menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) paket Sembako kepada warga Bondowoso terdampak Virus Corona atau Covid 19.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Drs KH Salwa Arifin bersama Forkopimda dan BNI-46 di Pendopo Bupati, Rabu (22/4). Dan juga dilakukan di Pendopo Desa Taman Kecamatan Grujugan, dan Kecamatan Tapen.
Hadir dalam penyerahan Bansos, selain Bupati Salwa turut hadir Wakil Bupati H Irwan Bachtiar Rahmat SE MSi, Ketua DPRD Ahmad Dhafir, Kapolres AKBP Erick Frendriz SIK MSi, Dandim 0822 Letkol Inf Jadi SIP, Kajari Unaisi Hetty Nining SH, Sekda H Syaifullah SE MSi dan Bambang Susilo, Supervisor Pemasaran BNI-46.
Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa berpesan, di tengah pandemi Covid 19 ini, seluruh penerima bantuan tetap tenang dan mengikuti anjuran Pemerintah agar terhindar dari ancaman Covid 19.
“Saya mohon tatap tenang jangan panik dan ikuti anjuran Pemerintah sapaya selamat dari penyebaran Virus Corona,” pesannya.
Bupati menghimbau, kepada masyarakat Bondowoso tetap memproritaskan untuk tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang penting. Dan selalu membiasakan sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun.
Tak cukup itu, Orang nomor satu di Bondowoso itu juga mengajak penerima bantuan untuk senantiasa Bermunajat dan berdoa. Memohon kepada Allah SWT agar pandemi Cirus Corona cepat dihilangkah dari Bumi Indonesia ini. ”Kita mohon virus corona lekas diangkat dan masyarakat semua selamat dari virus corona,” pungkasnya.
Sementara itu, Supervisor Pemasaran BNI Kantor Cabang Bondowoso, Bambang Susilo menyampaikan, dalam realisasinya untuk BPNT sembako itu masyarakat menerima sekitar Rp 200ribu per bulan. Dari nominal tersebut, masyarakat bisa membelanjakan Sembako di agen – agen BNI-46 yang tersebar di 23 kecamatan di Bondowoso. Kata dia, ada sekitar 150 agen BNI-46 yang melayani belanja sembako KPM.
“Ada 150 agen, tapi nanti ini ada penambahan sekitar lebih kurang 78 sampai 80 akan ada sekitar 230 agen,” katanya.
Menurutnya, untuk proses pendistribusiannya pun dapat dipastikan tetap akan dipantau oleh pihak BNI, pendamping, dan juga Dinas Sosial (Dinsos) setempat.
Ditempat berbeda, Camat Grujugan, Subhan, mengaku bahwa di wilayahnya terdapat sekitar 11 agen BNI-46 di 11 desa. Walaupun sebenarnya jika melihat kondisi wilayah, layaknya diperlukan sekitar 16 agen. ”Karena memang ada wilayah yang luas. Seperti Desa Taman, Grujugan Kidul, dan Wonosari, dengan jumlah KPM lebih banyak, hampir sampai 800 h 1000 KK,” terangnya.
Menurutnya, agen-agen di wilayahnya tengah berupaya dengan melakukan sistem jemput bola kepada KPM. Hal ini, untuk mempermudah akses agar penerima tak perlu menumpuk di toko.
Informasi dihimpun, jumlah penerima BPNT atau program sembako dari Kementrian Sosial di Kabupaten Bondowoso pada tahun 2020 mencapai 80.189 yang kartunya telah diterima oleh KPM. Jumlah ini terdiri dari penerima PKH dan BPNT (Sembako). Sedangkanpada tahun 2020, Bondowoso memperoleh tambahan penerima BPNT mencapai 47.177. [san]

Tags: